Koreri.com, Ambon – DPRD Maluku akhirnya mendapatkan tiga nama Calon Penjabat (Pj) Gubernur yang akan diusulkan ke Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri.
Tiga nama tersebut diperoleh setelah digelar rapat paripurna terkait pemungutan suara sekaligus penetapan Calon Pj Gubernur Maluku, Rabu (29/11/2023).
Dari perhitungan diperoleh hasil 3 peraih suara terbanyak yaitu, Prof Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si. Mayjen TNI Dominggus Pakel dan Drs Juhri Rahman.
Ketiga nama itu kemudian ditetapkan DPRD untuk selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat untuk dipilih salah satu dari mereka untuk menjadi Pj Gubernur Maluku.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Maluku Benhur George Watubun.
Sebelumnya, Ada 5 Balon Penjabat Gubernur yang mendaftar di DPRD Maluku. Mereka adalah Mayjen TNI Dominggus Pakel, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, Jufri Rahman, Prof Dr. M.J. Saptenno, SH. M.Hum dan Dra Olivia Latuconsina Salampessy.
Pemungutan suara ini dihadiri 43 orang dari total 45 anggota dewan. Sementara 42 saja yang menggunakan hak suaranya dan 1 orang abstain atas nama Wahid Laitupa dari Partai PAN.
Dari hasil pemungutan suara itu, Mayjen TNI Dominggus Pakel memperoleh 31 suara.
Kemudian, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin dan Jufri Rahman masing-masing memperoleh 29 suara.
Prof Dr. M.J. Saptenno, SH. M.Hum memperoleh 7 suara, dan Dra Olivia Latuconsina Salampessy 6 suara.
Karena dua bakal calon memiliki angka suara yang sama, maka sidang kemudian diskors 10 menit, dan selanjutnya akan dilakukan pemilihan ulang untuk menghentikan perangkingan.
Lanjut pemilihan kedua, Prof Dr. Zainal Abidin, M. Si memperoleh 21 suara, Mayor Jenderal TNI Dominggus Pakel 19 suara dan satu abstain.
Dengan hasil yang ada, maka pimpinan sidang kemudian menetapkan 3 nama suara terbanyak.
Untuk diketahui sesuai peraturan yang ada. Untuk menjadi Pj Gubernur, diusulkan melalui dua jalur. Yaitu jalur DPRD dan Kemendagri.
Jabatan Gubernur Murad Ismail dan wakilnya Barnabas Orno akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.
JFL
