as
as
as

Pemprov PBD Hibahkan 8 Unit Angkutan Umum, Sasaran Pedagang Mama Papua

Pj Gubernur Dr. Muhammad Musa'as, M.Si saat menyerahkan kunci dan STNK kepada Bupati Sorong Selatan di halaman kantor Gubernur PBD, Jumat (17/5/2024) / Foto : KENN
Pj Gubernur Dr. Muhammad Musa'as, M.Si saat menyerahkan kunci dan STNK kepada Bupati Sorong Selatan di halaman kantor Gubernur PBD, Jumat (17/5/2024) / Foto : KENN

Koreri.com, Sorong – Untuk mempermudah pedagang mama-mama Papua membawa hasil kebunnya ke pasar, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menghibahkan 8 unit angkutan umum.

Angkutan umum untuk mama-mama Papua ini diserahkan langsung Pj Gubernur Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si kepada 8 Bupati dan Wali Kota se-PBD, Jumat (17/5/2024).

as

Ke 6 unit angkutan umum tersebut diserahkan kepada pedagang mama Papua di Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat dan Kota Sorong, kemudian 2 unit lagi dikelola OPD terkait di Pemprov Papua Barat Daya.

Pj Gubernur dalam pernyataannya mengatakan, mama-mama Papua sangat membutuhkan angkutan ini untuk transportasi, karena selama ini mereka sangat membutuhkan itu.

IMG 20240517 WA0043Angkutan umum ini akan dikelola oleh Pemda masing-masing melalui OPD teknis mulai dari operasional sampai dengan bahan bakar minyak (BBM).

“Artinya diberikan tanggung jawab supaya kendaraan dirawat, sedangkan dua unit akan dikelola Dinas Perhubungan PBD,” terangnya.

Dikatakan Musa’ad, bahwa Pemda mempunyai tanggung jawab untuk membantu pedagang mama Papua dalam membangun ekonomi di pasar resmi seperti pasar Remu, pasar modern Kota Sorong dan pasar Mariat Aimas.

“Mobil dibagian atas ini akan dimuat sayur mayur serta hasil kebun lainnya dan mama-mama Papua masuk didalam. Artinya angkutan sangat layak dan mereka bisa berjualan tanpa memikirkan biaya transportasi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan PBD Viktor Solossa menambahkan, bantuan mobil ini dari APBD Perubahan tahun 2023 yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) dengan total anggaran satu unit mobil berkisar Rp400 juta lebih.

“Jadi total delapan unit ini sekitar Rp 3,8 miliar lebih sudah dengan pajak,” urainya.

Dijelaskan Kadis Perhubungan, bantuan hibah ini dianggarkan berdasarkan hasil belanja Pj Gubernur di lapangan saat melakukan sidak ke sejumlah pasar.

“Jadi ini berdasarkan permintaan Mama Papua saat bapak Pj Gubernur bertemu di pasar mereka (Mama Papua) hanya minta mobil angkutan umum,” pungkasnya.

KENN

as