Koreri.com, Masohi – Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku kembali menormalisasi aliran sungai Jembatan Wai Nama, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, Sabtu (13/7/2024).
Dengan bantuan beberapa alat berat, normalisasi pada aliran sungai Wai Nama dilakukan BPJN setelah sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Jadi hari ini kita lakukan normalisasi ini untuk bisa air mengalir pada jalurnya dan tidak merusak pada oprit jembatan serta ruas jalan,” terang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Pulau Seram, Yani Latuheruw.
BPJN kata dia, berupaya dengan memanipulasi gerak air pada bagian hulu sungai Wai Nama yang tampak telah terbagi, dan kemudian di arahkan ke jalur utama aliran air.
“Hal ini kita lakukan guna mengantisipasi dampak aliran sungai di Seram yang cukup deras.. Maka salah satu cara untuk menjaga sehingga konstruksi jembatan atau jalan bisa aman kita lakukan normalisasi ini.,” tandas Yani.
Dengan normalisasi aliran air dari hulu ini, diharapkan tidak berdampak langsung ke jembatan dan tidak terjadi kerusakan pada oprit jembatan lagi.
JFL
