Koreri.com, Jayapura – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Syaiful Islam Al Payage mengaku prihatin dengan tragedi yang terjadi di Kabupaten Nduga.
Pasalnya, dua orang yang menjadi korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) adalah tokoh agama.
“Saya sebagai tokoh agama sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Nduga, yang mana diketahui bahwa masyarakat sipil banyak yang meninggal, dan diantaranya ada dua orang tokoh agama,” ungkapnya, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga: Sadis, Begini Cara KKB Nduga Bantai Pendeta OAP
Ustad Payage juga mengungkapan rasa berdukanya dan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa 12 warga sipil di Kabupaten Nduga.
“Dari hati yang paling dalam saya turut berduka dan belasungkawa semoga para almarhum ditempatkan oleh Allah SWT ditempat yang abadi dan keluarga yang ditinggalkan, Allah berikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kondisi ini,” ucapnya.
Ustad Payage juga menyampaikan bahwa tokoh agama Islam, Kristen, Katolik dan tokoh adat, tokoh pemuda sangat mengharapkan kondisi di Tanah Papua dapat menjadi kedamaian abadi. Menurutnya, itu adalah cita-cita luhur yang diinginkan bersama.
Baca Juga: KKB Memang Sadis, Pendakwah di Masjid Kenyam Pun Dibantai
Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun keamanan diri sendiri dan seluruh komponen harus menciptakan itu baik dari pihak Kepolisian, TNI, dan pemerintah dalam mengamankan tanah tercinta ini.
“Keamanan adalah diatas segala-galanya, kalau tidak aman tentu kita tidak bisa beraktivitas dengan maksimal, tidak bisa berkantor, beribadah juga tidak bisa. Ini adalah sesuatu yang sangat penting dan kita perlu untuk bersama-sama menjaga keamanan di Tanah Papua,” tuturnya.
Ketua MUI Papua ini juga mengharapkan karena bangsa Indonesia merupakan negara hukum, maka pihaknya mendukung Kepolisian dalam hal ini Polda Papua agar mengusut tuntas sampai keakar-akarnya sehingga mendapat keadilan.
Baca Juga: 11 Korban Pembantaian KKB Telah Dievakuasi ke Timika
“Siapa yang melakukan tragedi ini agar diproses secara hukum sehingga hukum di negeri ini bisa di tegakan,” tegasnya.
Selain itu, Ustad Payage selaku tokoh agama mengharapkan agar kondisi di Papua ini mendapat kedamaian abadi.
Ia bahkan meminta kepada Presiden RI, Menko Polhukam, Kapolri dan Panglima TNI serta unsur Kementerian untuk betul-betul memikirkan persoalan yang terjadi sehingga kejadian ini tidak terulang kembali.
“Mari kita duduk bersama memikirkan hal ini, dan menemukan solusi yang tepat agar terlahir kenyamanan, keamanan yang abadi di Tanah Papua. Saya yakin tokoh-tokoh sudah melakukan itu dengan kemampuan dan kapasitasnya,” tandas Ustad Payage.
Baca Juga: Bupati Nduga Serahkan Jenazah Korban Pembantaian KKB, Ini Tuntuan Keluarga
Untuk itu, dirinya selaku Ketua MUI Provinsi Papua menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan simpang siur yang dapat mengacaukan kondisi di Tanah Papua dan harus menyaring berita yang masuk melalui media sosial.
“Saya harap tragedi di Kabupaten Nduga ini yang membuat 10 orang meninggal dunia menjadi yang terakhir. Jangan lagi masyarakat kecil yang mencari nafkah di Tanah Papua ini menjadi korban sia-sia. Nilai-nilai kemanusian adalah hal yang paling penting, jangan ada lagi kekerasan kepada masyarakat,” pungkasnya.
VER