Lolos dari Pembantaian KKB, Korban Selamat Hampir Diperkosa dan Dibunuh Egianus Kogoya

Kabid Humas Kombes Kamal 5 Wil Kondusif
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol. AM Kamal, SH

Koreri.com, Jayapura – Pimpinan kelompok kriminal bersenjata Kodap III Ndugama Egianus Kogoya kini menjadi sorotan setelah melakukan pembantaian terhadap belasan warga sipil di Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022) lalu.

Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi HJR yang merupakan korban selamat dalam insiden tersebut bercerita bahwa ia hampir menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Egianus Kogoya.

Pada saat kejadian, saksi mengaku awalnya melihat sekelompok orang memaksa masuk ke kios yang dijaga dirinya bersama sang suami. Dengan membawa senjata api serta senjata tajam, mereka langsung melakukan pembongkaran dan penganiayaan terhadap ia dan suaminya.

“HJR mengaku bahkan hampir diperkosa dan dibunuh namun berhasil selamat setelah Egianus Kogoya mengurungkan niatnya. Naas bagi suami saksi yang harus merenggut nyawa dari insiden keji itu,” jelas Kasatgas saat diwawancarai, Rabu (20/7/2022).

Saat ini, lanjut dia, saksi sedang dalam tahap pemulihan trauma pasca kejadian naas yang menimpa dirinya dan sang suami.

“Usai mendapat perawatan medis di RSUD Mimika, saksi diberangkatkan bersama dengan jenazah suami yang merupakan korban pembantaian untuk disemayamkan di kampung halaman,” tambah Kasatgas.

Ia menyayangkan tragedi pembantaian yang dilakukan oleh KKB dan menyebut pimpinan Egianus Kogoya tidak memiliki hati.

“Tentunya ini merupakan salah satu kejahatan diluar peri kemanusiaan yang membutuhkan perhatian kita semua. Ini bukan pertama kalinya Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB Kodap III Ndugama melakukan kejahatan terhadap masyarakat,” bebernya.

Ia mencontohkan, aksi Egianus yang menyandera 15 Tenaga Guru dan Paramadis pada Oktober2018 lalu.

“Salah seorang korban sandera bahkan mengalami kekerasan seksual anggota Egianus Kagoya dari KKB Nduga ,” ujar Kasatgas.

VER