Koreri.com, Timika (06/11) – Ratusan personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan ke Tembagapura, Mimika untuk melaksanakan operasi pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan teror sejak Sabtu (21/10) di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Ratusan personel gabungan POLRI dan TNI tersebut terlihat mengikuti apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen George E. Supit di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile Post 32, Timika, Senin pagi sebelum diberangkatkan ke Tembagapura.
Kapolda Papua menegaskan bahwa Operasi Satgas Terpadu Penanggulangan KKB Papua di wilayah Tembagapura itu ditargetkan bisa tuntas pada akhir Desember mendatang.
“Kami dibantu oleh TNI dalam rangka proses penegakan hukum terhadap mereka. Ini penegakan hukum yang agak berbeda karena lawannya menggunakan senjata api yang berbahaya dan telah terbukti melakukan tindakan penyerangan yang mengganggu keselamatan orang banyak,” ujar Kapolda.
Pangdam Cenderawasih juga menambahkan bahwa jajarannya siap membantu aparat kepolisian dalam memulihkan kembali situasi di wilayah Tembagapura dan kampung-kampung yang berada di sekitarnya, seperti Utikini Lama, Kimbeli, Waa-Banti, Opitawak hingga Arwanop yang kini dalam kendali KKB.
“Berapa pun personel yang dibutuhkan kami siap,” tegas Mayjen Supit.
Pangdam juga mengatakan bahwa jumlah personel TNI yang dilibatkan dalam operasi ini disesuaikan dengan potensi gangguan dan ancaman yang dihadapi.
“Musuh kan bisa kita hitung. Ngapain kita kerahkan pasukan sebegitu banyak, mubazir. Prinsipnya efektif dan efisien,” jelas Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen George E. Supit.
MP-RR
