Koreri.com, Biak (18/11) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Nico N Buiney MMT mengungkapkan Klinik Literasi Sekolah yang dibentuk di tujuh sekolah menemukan sebanyak 660 anak siswa kelas 1 hingga kelas 3 Sekolah Dasar di Distrik Kota Biak tak bisa membaca.
“Saya harapkan dengan program Klinik Literasi Sekolah yang digalakkan pada tujuh sekolah dapat meningkatkan kemampuan baca tulis anak dengan baik,” ungkap Kadisdik Biak Nico Buiney, Sabtu.
Ia mengakui bahwa untuk membantu anak yang tidak bisa membaca, Klinik Literasi Sekolah yang ada di tujuh sekolah telah menyiapkan fasilitas belajar berupa buku dan tenaga relawan.
“Konsep Klinik Literasi Sekolah yang diperkenalkan Dinas Pendidikan diharapkan menjadi model untuk membantu kemampuan baca tulis anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kadisdik Nico Buiney berharap agar gagasan pembentukan Klinik Literasi Sekolah mendapat dukungan sekolah, dewan guru, orang tua siswa serta Komisi III DPRD Biak Numfor.
Pelaksana tugas Bupati Biak, Herry Ario Naap sangat mendukung program Klinik Literasi Sekolah yang digagas oleh Kadisdik Nico Buiney untuk membantu mempercepat kemampuan anak dalam membaca dan juga menulis.
“Melalui Klinik Literasi Sekolah juga diharapkan mampu mendorong anak untuk rajin membaca buku sebagai gudang ilmu pengetahuan,” jelas Herry Ario Naap.
Berdasarkan data yang dimiliki, sampai dengan tahun 2017, jumlah sekolah dasar yang terdata adalah sekitar 160-an sekolah yang tersebar di 19 distrik yang ada di Kabupaten Biak Numfor. (MP-RR)
Komentar Anda