as
as

23 Orang Meninggal Dunia di Rusuh Wamena, Puluhan Luka-luka

Rusuh Wamena koreri
Salah satu aksi rusuh yang terjadi di Papua 2019 lalu / Foto : Koreri.com

Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 23 warga sipil dilaporkan meninggal dunia pasca rusuh yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019).

Sementara korban luka-luka mencapai 73 orang.

Kapolda Papua Irjen Pol. Rudolf A. Rodja ketika ditemui sejumlah wartawan usai mengunjungi anggota Brimob yang menjadi korban bentrok dengan mahasiswa di lokasi Expo Waena memastikan itu.

“Informasi terakhir yang kami terima dari tim di lapangan, korban yang meninggal dunia pukul 11.00 Wit sebanyak 23 orang sedangkan 72 orang luka-luka,” rincinya,  Selasa (24/9/2019).

Selain itu, ada beberapa fasilitas perkantoran yang di bakar massa aksi seperti Kantor Bupati, PLN dan Kantor Bapped Jayawijaya.

Dirincikan pula, sebanyak 80 mobil dan 30 motor dibakar maupun terbakar termasuk ruko-ruko dan rumah warga.

“Kemudian juga dari data yang kami terima seluruh korban meninggal dunia adalah masyarakat,” beber Kapolda.

Penyebabnya, diduga akibat terdampak sebagian besar ruko yang terbakar.

“Kemungkinan mereka tidak bisa menyelamatkan diri sehingga ikut terbakar,” sambungnya.

Kapolda menjelaskan pula, aparat keamanan telah mengamankan sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan rusuh tersebut

“Jadi, atas kejadian kemarin di Wamena kami sudah amankan sekitar 7 orang guna dilakukan pendalaman,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pengungsi sendiri diakui Kapolda masih berada dibeberapa tempat yaitu Polres Jayawijaya, Kodim, rumah-rumah ibadah.

“Yang paling banyak berada di kantor Polres mencapai 1.500 orang. Semuanya masih aman dijaga aparat keamanan,” rincinya.

Ditambahkan pula, untuk situasi keamanan di Wamena sudah kondusif.

“Kami berharap situasi kondusif ini bertahan untuk seterusnya,” pungkasnya.

VMT

as