as
as

Kembali Berulah, KKSB Tembak Helikopter Sipil di Puncak

Heli Korban KKSB Puncak
Helikopter PK-IWD yang jadi sasaran tembak KKSB di Ilaga Utara, Puncak, Rabu (16/10/2019)

Koreri,com – Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) kembali berulah.

Kali ini, anggota gerombolan pengacau keamanan tersebut melakukan penembakan dengan sasaran helikopter sipil

Tepatnya, di area Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak dilaporkan telah terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok yang diduga pimpinan Lekagak Telenggeng terhadap Helikopter PK-IWD milik PT. Intan Angkasa Air Service, Rabu (16/10/2019).

Heli tersebut dipiloti Dan Cristian Munteanu Bersama seorang penumpang pekerja pembangunan Tower Jaringan BTS Telkomsel, Agung Dedi Hidayat.

Insiden tersebut terjadi saat heli take off dari areal PT. MTT (Material Tunggal Teknik) Jalan Ilaga – Gome, Distrik Ilaga dengan membawa bahan makanan untuk didistribusikan ke tempat pembangunan Tower Jaringan BTS B6 Telkomsel serta masyarakat yang berada di area Distrik Ilaga Utara.

Setibanya di lokasi dan menurunkan bahan makanan yang diangkut, heli langsung bergerak kembali ke areal PT. MTT.

Namun, dalam perjalanan di sekitar area udara Kampung Mayubery, Distrik Ilaga Utara, heli tersebut ditembaki oleh KKSB yang diduga pimpinan Lekagak Telenggeng sebanyak 3 kali yang mengenai pintu bawah kiri heli tembus kaca depan.

“Aksi penembakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” terang Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl. Eko Daryanto, S.E., M.Si dalam rilis yang diterima Koreri.com, Rabu (16/10/2019).

Dilaporkan, setelah insiden penembakan, pilot bersama penumpang langsung menuju ke Koramil Ilaga untuk melaporkan kejadian tersebut.

Didampingi anggota Koramil Ilaga, kemudian mereka mendatangi Mapolsek Ilaga guna memberikan keterangan tentang insiden penembakan.

Keterangan dari pilot pada saat di Mapolsek Ilaga bahwa heli yang mereka bawa diserang dengan tiga kali tembakan ketika berada di ketinggian ALTITUT : 8.500 FT / 2590 meter Dpl (290 meter dari permukaan tanah).

Adapun perkiraan Jarak dari TKP dengan PT. MTT : 5 NM atau 9,26 Km. Sementara penembakan terjadi pada saat kecepatan Helikopter berada pada 10 KH.

“Seusai memberikan keterangan, Pilot Dan Cristian Muntenau beserta penumpangnya, Agung Dedi Hidayat berangkat menuju bandara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika. Mereka menggunakan heli yang sama dikarenakan masih layak terbang,” cetus Kapendam.

Hingga berita ini dirilis, situasi di wilayah Ilaga, Puncak dalam kondisi aman dan terkendali.

“Kita akan berkordinasi dengan pihak Polda untuk mengidentifikasi dan mencari pelaku penembakan heli tersebut,” tukasnya.

VDM

as