as
as

Pos Polisi Diserang, 2 Anggota Polres Yalimo Kena Panah Satu Kritis

28972E2E 0D12 4BA8 A660 2CA47C6BDB6C

Koreri.com, Yalimo – Pos Polisi dan pos BKO Brimob diserang massa yang tidak terima pengumuman hasil CPNS formasi 2018 yang mengakibatkan tiga anggota Polres Yalimo jadi korban kena panah.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, mengatakan kedua personil Polres Yalimo diserang seorang pemuda yang diduga kecewa karena tidak lolos dalam penerimaan CPNS di Kabupaten Yalimo, Kamis (30/7/2020).

“Benar ada penyerangan di Pos Mapolres Yalimo kemudian Pos BKO Brimob disana yang dilakukan oleh satu oknum pelaku diduga kecewa dari hasil pengumuman CPNS formasi 2018 ” kata Kapolda Paulus Waterpauw usai serahkan hewan qurban di Mapolda Papua, Jumat (31/7/2020).

Menurutnya, dalam kasus penyerangan itu dua anggota luka-luka dimana salah satunya dalam kondisi kritis lantaran terkena panah di bagian dada. Sementara satu korban lainnya adalah warga setempat.

Dijelaskan, setelah melihat hasil tes CPNS pelaku berinisial ZW lari keluar ke kerumunan massa dan melakukan penyerangan pos polisi menggunakan panah.

“Ada tiga korban, satu langsung pulang seorang warga, sementara Ipda Samuel L Warinusa mengalami luka panah di lutut sebelah kanan dan Bripka Gotlieft Yerisetouw alami kritis karena kena panah di dada sebelah kiri,” jelasnya.

Sementara untuk pelaku penyerangan kata Kapolda, mendapatkan tindak tegas oleh anggota di lapangan.

“Nyawa pelaku tidak dapat tertolong usai dilumpuhkan oleh petugas di lapangan karena berusaha menyerang padahal sudah mendapatkan peringatan,” tegasnya.

Saat ini, kata Kapolda, Bripka Gotlieft Yerisetouw masih mendapatkan perawatan medis dan akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.

“Korban yang kritis ini akan dievakuasi dari Yalimo ke Jayapura hari ini (Jumat) menggunakan pesawat,” pungkas Kapolda.

VER

as