Koreri.com, Jayapura – Polresta Jayapura Kota melibatkan 250 personil gabungan TNI – Polri untuk antisipasi keamanan menyikapi aksi turun jalan oleh kelompok ULMWP.
“Jadi, kekuatan yang kami libatkan sebanyak 250 orang, itu sudah gabungan dari Polisi dan TNI,” kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, usai pimpin apel gelar pasukan di taman Imbi, Jumat (14/8/2020) sore.
Selain melakukan pengawasan terhadap kelompok yang melakukan aksi, personil ini juga akan memberikan himbauan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.
Ditegaskan, sekelompok orang yang mengatasnamakan ULMWP untuk tidak melakukan aksi seperti selebaran yang telah disebarkan, mengingat Kepolisian telah mengeluarkan surat penolakan aksi tersebut.
“Surat sudah kami terima dari mereka, dan kami pun sudah memberikan balas dengan penolakan kepada kelompok itu untuk melakukan aksi terkait New York Agreement Ilegal,” kata Urbinas.
Apabila penolakan itu tidak diindahkan lanjut AKBP Gustav, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Kami harap surat itu diindahkan, kalau tidak ingin dibubarkan dan diamankan oleh pihak keamanan,” tegasnya.
Kapolresta pun meminta agar masyarakat di Kota Jayapura untuk beraktivitas seperti biasanya tanpa ada rasa takut maupun terganggu, mengingat aksi itu tidak diijinkan.
“Masyarakat tidak perlu resah, silahkan beraktivitas normal seperti biasanya, bahkan bagi masyarakat lainnya tidak perlu untuk bergabung apabila tidak ingin mendapatkan sanksi tegas,” ujar Kapolresta.
OZIE