Koreri.com, Jayapura – Banyak orang menganggap cuci tangan merupakan hal sepele, padahal hal itu merupakan awal baik untuk mencegah datangnya penyakit.
Hari cuci tangan sedunia sendiri pertama kali dicetuskan tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.
Pencanangan tersebut kemudian menjadi momentum tahunan yang diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan di lebih 70 negara.
Terkait itu, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd turut menyuarakan pentingnya mencuci tangan di hari Cuci Tangan Sedunia ini dihadapan pers, Kamis (15/10.2020).
Dikatakan, mencuci tangan penting untuk kebersihan dan kesehatan manusia agar terhindar dari penyakit. Itu sebabnya, kebiasaan mencuci tangan menjadi hal penting yang harus ditanamkan sebagai budaya dalam keluarga.
“Mencuci tangan penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita semua agar terhindar dari penyakit, maka sebab itu kebiasaan mencuci tangan menjadi hal penting yang harus kita tanamkan mulai dari dalam keluarga,” harapnya.
Kapolresta juga menambahkan, bertepatan dengan hari cuci tangan sedunia yang jatuh pada hari ini dirinya menghimbau kepada seluruh personil polresta jayapura kota di jajaran dan untuk masyarakat luas agar selalu disiplin dalam kebiasaan mencuci tangan dan ini masuk didalam adaptasi kebiasaan baru.
“Saya himbau kepada personil dan seluruh masyarakat didalam masa adaptasi kebiasaan baru ini atau new normal, dimana rajin mencuci tangan berarti dalam hal mencuci tangan harus berulang-ulang, saat sebelum dan sesudah aktivitas tentunya yang terutama,” sambungnya.
Kapolresta menambahkan pula, rajin mencuci tangan di era adaptasi kebiasaan baru ini nantinya menjadi satu budaya dengan sendirinya dalam membentuk kebersihan diri juga lingkungan.
“Itu merupakan sumber bagaimana kita untuk membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 dan meninggalkan budaya kebiasaan baru bagi kita semua,” pungkasnya.
VLJ