• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Fokus

Kematian Pdt. Yeremia : Pemerintah Harus Segera Publikasikan Pelaku Penembakan

23 Oktober 2020
Di Fokus
0
Legislator RI Minta TPN OPM Hentikan Kekerasan di Intan Jaya
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Jakarta – Belum lama ini Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum anggota TNI atas kasus kematian seorang tokoh agama Pdt. Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada 19 September 2020 lalu.

Menanggapi hasil investigasi TGPF, Anggota Komisi I DPR RI, Bidang Pertahanan, Yan Permenas Mandenas meminta segera kepada pemerintah untuk mempublikasikan secara detail keterlibatan oknum Anggota TNI atas kasus ini.

“Kami sudah mendengar kalau oknum anggota TNI terlibat dalam hilangnya nyawa Pdt. Yeremia.  Kami juga minta detail kasus ini di publis, agar kita tidak berandai-andai. Termasuk alasan oknum anggota TNI, mengapa mereka tega mencabut nyawa Pdt. Yeremia,” desaknya, Kamis (22/10/2020).

Pria yang terpilih dari Dapil Papua itu menegaskan pimpinan tertinggi TNI wajib memproses seluruh oknum anggota TNI yang terlibat ke ranah hukum peradilan militer dan hukum peradilan umum.

“Panglima TNI harus cepat mengambil langkah-langkah hukum terhadap oknum-oknum anggota TNI yang terlibat. Apalagi kasus ini sudah mencoreng nama negara Indonesia di kanca internasional melalui isu-isu pelanggaran HAM. Bahkan kaitan dengan kasus ini telah mengganggu dinamika politik nasional dan diplomasi internasional,” tegasnya.

Mandenas memaparkan kasus penembakan masyarakat sipil yang dilakukan oknum aparat, bukan baru kali pertama terjadi di Papua, sehingga perlu adanya evaluasi yang dilakukan Panglima TNI terhadap anggota yang bertugas di Papua, khususnya mereka yang terlibat dalam sejumlah operasi.

“Seluruh satuan tugas (non organik) dan intelijen yang bertugas di Papua harusnya bekerja profesional dan mengedepankan aspek sosial budaya disana. Jangan terus menerus melakukan cipta kondisi. Nah, pimpinan TNI saya harapkan melakukan evaluasi agar hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi,” sambung anggota Fraksi Gerindra ini.

Mandenas juga meminta agar satuan-satuan tugas pasukan non organik dikurangi di Papua. Namun sebaliknya mempertebal pasukan organik yang bertugas di Koramil dan Kodim. Sebab, pasukan organik selama ini dikenal bisa diterima keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.

“Pasukan organik harusnya lebih banyak bertugas di daerah-daerah rawan, karena mereka mengerti kultur budaya masyarakat di Papua. Bahkan dalam melaksanakan tugasnya bisa bekerja sama dengan masyarakat,” tambahnya.

Mandenas menambahkan agar Panglima TNI juga mempersiapkan sarana dan prasarana yang mumpuni bagi seluruh pasukan organik yang bertugas di Papua, sehingga mereka bisa bertugas dengan leluasa dan tidak mati konyol dalam menghadapi kelompok sipil bersenjata.

“Seperti di Intan Jaya dan Nduga, harusnya kita sudah memperhatikan keselamatan anggota TNI yang bertugas. Bayangkan seperti di Intan Jaya, bisa dibilang tidak ada kendaraan dimiliki anggota TNI, apalagi kendaraan lapis baja, hal Ini seharusnya dipikirkan, agar ketika anggota melakukan patroli bisa lebih leluasa dan bisa menghindari gangguan dari kelompok sipil bersenjata,” tukasnya.

VJL

Berita Terkait

Yan Mandenas Minta Negara Tak Boleh Kalah dari KKB

Yan Mandenas Minta Negara Tak Boleh Kalah dari KKB

15 Februari 2021

Koreri.com, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, bidang Pertahanan, Yan Permenas Mandenas terus memantau aksi teror yang dilakukan Kelompok...

Yan Mandenas Menilai Ada Isi UU Omnibus Law Cipta Kerja Sengaja Dipelintir

Mandenas : Pemerintah Harus Fokus Tangani Pelanggaran HAM Papua

4 Desember 2020

Koreri.com, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Yan Permenas Mandenas, meminta Pemerintah Pusat tidak berlebihan menyikapi persoalan dinamika sosial...

Hasil TGPF Intan Jaya: Aparat Diduga Terlibat Penembakan Pdt. Yeremia

Hasil TGPF Intan Jaya: Aparat Diduga Terlibat Penembakan Pdt. Yeremia

22 Oktober 2020

Koreri.com, Jayapura - Setelah bekerja selama kurang lebih 2 minggu dan sempat ditembaki oleh KKB Papua, Tim Gabungan Pencari Fakta...

RSUD Dok 2 Jayapura Ditarget Jadi “Medical Tourism” di Asia Pasifik

Pengembangan RSUD Dok II Jayapura Siap Diperjuangkan

16 Oktober 2020

Koreri.com, Jayapura - Anggota Komisi I DPR RI, Bidang Pertahanan, Yan Permenas Mandenas menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok...

RSUD Dok II Jayapura Dapat Bantuan 500 Alat Swab

RSUD Dok II Jayapura Dapat Bantuan 500 Alat Swab

16 Oktober 2020

Koreri.com, Jayapura - Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan Yan Permenas Mandenas memberikan bantuan 1500 alat rapid test dan...

Ketemu Wakapolda, Mandenas Bahas Isu Pasca Penetapan UU Omnibus Law

Ketemu Wakapolda, Mandenas Bahas Isu Pasca Penetapan UU Omnibus Law

15 Oktober 2020

Koreri.com, Jayapura - Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Yan Pemernas Mandenas menyambangi Polda Papua, guna mengetahui sejumlah isu...

Berita Selanjutnya
Rasa Haru Warga Kampung Kakuna Lepas Satgas TMMD Kodim 1711/BVD

Rasa Haru Warga Kampung Kakuna Lepas Satgas TMMD Kodim 1711/BVD

Rekomendasi

Sekda dan Kapolres Tolikara Kampanye Gunakan Masker

Sekda dan Kapolres Tolikara Kampanye Gunakan Masker

6 bulan ago
1 Desember 2020, Kepala Suku di Papua Gelar Upacara Bakar Batu

1 Desember 2020, Kepala Suku di Papua Gelar Upacara Bakar Batu

3 bulan ago

Populer

  • Kinerja Pimpinan OPD Disorot, Bupati Diminta Lakukan Evaluasi Total

    Kinerja Pimpinan OPD Disorot, Bupati Diminta Lakukan Evaluasi Total

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Korps Brimob Kirim Enam Polwan ke Papua Khusus Tumpas KKB

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Tim Gabungan Masih Dalami Terbakarnya Kapal Fajar Baru 8

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Menuju Tambrauw 01, Bonepay Tunggu Hasil Revisi UU Pilkada

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Aksi Curang Warnai Gelaran Pilkades Kamatubun-Seira Tanimbar

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Fokus
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Tekno

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In