Koreri.com, Jayapura – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Jayapura, Papua.
Kali ini, si Jago Merah kembali mengamuk di jalan raya Abepantai Tanah Hitam tepatnya di RT 04 Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Minggu (21/11/2021) dini hari pukul. 01.10 Wit.
Kebakaran menghanguskan sebuah rumah kontrakan atau bangunan berlantai dua milik Abdul Wahid (57), yang dikontrak Mursalim (34).
Dan pada bagian depannya merupakan usaha apotik serta lantai duanya merupakan sekolah Paud Nusantara.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Kapolsek menerangkan, menurut keterangan saksi di TKP, sekira Pukul 01.10 Wit, Api diduga berasal dari bagian bawah tangga di bagian tengah bangunan yang terdapat tumpukan kayu dan spanduk.
“Api dengan cepat menjalar disebabkan sebagian besar bangunan (lantai II) terbuat dari kayu, mengetahui hal tersebut, korban dan saksi segera menyelamatkan diri dengan berlari keluar ke arah jalan raya di depan bangunan,” ungkapnya.
Lanjutnya, sekira Pukul 01.20 WIT, Anggota Polsek Abepura yang menerima laporan langsung mendatangi TKP sambil menghubungi mobil pemadam kebakaran.
“Api baru berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian setelah dibantu oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water suplay milik Pemerintah Kota Jayapura dan satu unit mobil AWC milik Sat Brimob Polda Papua untuk memadamkan api,” imbuh Kapolsek.
Ia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran tersebut, namun kerugian materil diprediksi kurang lebih mencapai lima ratus juta rupiah.
Dilaporkan juga sebanyak sembilan unit sepeda motor (SPM) hangus terbakar.
“Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Abepura, namun sumber api diduga berasal dari bawah tangga dibagian tengah bangunan yang terdapat tumpukan kayu dan spanduk,” ujarnya.
Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Abepura untuk diketahui penyebabnya.
SEO
