Koreri.com, Biak – Sesama lembaga Parlemen bertemu di Kabupaten Biak Numfor.
Hal itu terwujud saat DPRD Biak Numfor menerima kunjungan koleganya dari Kabupaten Supiori bertempat di ruang transit Dewan setempat, Rabu (9/11/2022).
Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen didampingi anggota Dewan Daniel Rumanasen dan Sekwan Drs. Judi Wanma menerima kedatangan sejumlah wakil rakyat asal kabupaten tetangga Supiori.
Ketua Komisi I DPRD Supiori Yason Lion Mniber ketika di konfirmasi usai pertemuan ini menjelaskan, agenda utama dari kunjungan ke Dewan Biak yakni untuk membahas sekaligus berkoordinasi terkait dua agenda besar dua kabupaten ini yaitu soal tapal batas dan BBM.
“Memang soal tapal batas ini sudah dibahas oleh kedua pemerintahan yakni Biak dan Supiori tetapi saat ini kami hadir disini untuk berkoordinasi terkait tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya,” urainya.
Dikatakan, sebagai lembaga legislatif maka DPRD Supiori mendatangi rekannya di Biak guna membahas hal dimaksud.
“Selain hal diatas, pada kesempatan ini kami juga pertanyakan ke DPRD Biak Numfor untuk mencari tahu stok BBM di Kabupaten Supiori dan juga Pertamina Biak seperti statement yang disampaikan Bupati Herry Ario Naap beberapa waktu lalu,” ungkap Mniber.
Dia memastikan, dua agenda ini yang menjadi pembahasan singkat di ruang transit DPRD Biak Numfor dan juga sebagai tindak lanjutnya akan di koordinasikan kepada kedua kepala daerah.
“Terkait tapal batas yang menjadi pembahasan ini dijelaskan kami pihak DPRD Supiori masih mengacu kepada Permendagri 43 pasal 2 huruf A dan F yang menjelaskan tentang titik koordinat dimana kami tidak merubah Permendagri 43 berdasarkan penyampaian koordinasi antara Pemerintah Daerah Biak Numfor dan pemerintah Daerah Kabupaten Supiori,” sambungnya.
Adapun rombongan DPRD Supiori yang berkunjung selain Yasin Lion Mniber (Ketua komisi I) selaku Ketua Fraksi PDI, juga Ketua Fraksi Golkar, Ketua Komisi III dengan Wakil Ketua II serta beberapa rekan lainnya yang berjumlah 8 orang.
Sementara itu Ketua DPRD Biak Numfor setelah di konfirmasi membenarkan akan adanya pertemuan ini.
“Memang benar, delapan anggota DPRD Kabupaten Supiori datangi kami dan kami siap menerima mereka sekalipun tanpa agenda ataupun pemberitahuan tetapi mereka tetap kami terima,” akui Milka.
Ditegaskan, memang hal yang sudah disampaikan adalah hal yang saat ini sangat penting dan perlu adanya koordinasi dan tindak lanjut, dan bukan saja pihaknya tetapi juga Pemerintah daerah karena ini menyangkut tapal batas dan juga menyangkut BBM.
“Sebagai Ketua DPRD, saya memberikan apresiasi atas pertemuan ini karena walaupun hanya beberapa jam tetapi setidaknya ada hal penting yang telah dibahas dikarenakan dua kabupaten ini adalah tetangga dekat,” pungkasnya.
HDK