Tokoh Muda Sorong Raya, Anis Momot Berpeluang Calon Gubernur PBD

Raymond Karubaba
Sekretaris Umum BPD HIPMI Papua Barat Raymond Karubaba (Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari – Kehadiran daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) dapat memberikan waktu dan kesempatan bagi orang asli Papua (OAP) jadi tuan di negerinya sendiri.

Karena itu, Menteri Dalama Negeri Tito Karnavian diminta untuk menentukan Pj Gubernur dan Sekda Provinsi PBD harus pertimbangkan aspek kekhususan OAP.

Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua Barat Raymond Karubaba mendukung kriteria OAP masuk dalam penilaian tim penyeleksi akhir di Kemendagri RI.

Terkait dengan nama yang mumpuni jadi calon Gubernur definitif PBD yang akan bertarung dalam pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Raymond Karubaba membeberkan sejumlah mantan kepala daerah, politisi hingga tokoh muda di wilayah Sorong Raya.

Mantan Korwil Sorong Raya DPD KNPI Papua Barat itu menuturkan nama Dr. Stephanus Malak, M.Si yang juga mantan Bupati Sorong dua periode, Gabriel Asem, S.Sos., M.Si selaku mantan Bupati Tambrauw dua periode, dan mantan Wali Kota Sorong yang juga Ketua DPD Golkar Papua Barat Drs Ec Lamberthus Jitmau, M.M, serta mantan Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim, M.M.

Menurut Sekum HIPMI Papua Barat bahwa salah satu tokoh muda asal Sorong Raya yang punya potensi untuk bertarung dalam kanca politik calon Gubernur PBD yaitu Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanes Momot, S.T., M.T.

Mantan aktivis GMNI itu menilai bahwa pada saT musibah banjir melanda Kota dan Kabupaten Sorong, Anis Momot (sapaan akrabnya) dengan konsep pembangunan bergerak cepat mengatasi persoalan banjir dengan anggaran yang terbatas.

“Sebagai tokoh muda, saya melihat Anis Momot cukup berpotensi untuk jadi calon Gubernur Papua Barat Daya dan punya peluang. Apalagi beliau anak Sorong asli,” pungkas Raymond kepada media ini melalui telpon selulernya, Jumat (18/11/2022).

ANB