Koreri.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat melaunching aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Sekolah “SANKIS” yang berlangsung Hotel Manise, Kamis (1/12/2022).
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada Kepala Disdikbud atas inisiatif dalam menciptakan inovasi guna meningkatkan kinerja seluruh sekolah di daerah tersebut baik tingkat SD maupun SMP.
“Karena di setiap bidang dalam posisi apapun, kita membutuhkan tanggung jawab yang ujungnya adalah mempertanggungjawabkan apa yang diberikan. Kita akan dinilai apakah kita kerja dengan baik atau tidak? Dan apakah kita bekerja sesuai dengan aturan atau tidak? Jadi, fungsi akuntabilitas adalah menilai kinerja kita dan mempertanggungjawabkan apa yang kita buat,” ungkapnya.
Penjabat berharap satuan pendidikan dapat menggunakan layanan ini sehingga manfaat yang ditebarkan dalam aplikasi ini dapat semakin luas jangkauannya dan menyentuh pada seluruh satuan pendidikan mulai dari SD dan SMP di Kota Ambon.
“Karena itu setiap pertanggung jawaban yang kita buat akan menghasilkan rasa asam atau manis. Kalau kinerja kita dilakukan dengan baik, ketika dilakukan evaluasi bagus pasti rasanya manis. Sebaliknya kalau tugas yang diberikan dan kerja kita tidak baik atau tidak benar ketika dievaluasi, maka hasilnya pasti rasa asam atau pahit,” bebernya.
Pilihan pada SANKIS ini, lanjut Penjabat, sangat tepat karena yang menentukan rasa diakhir atau ujungnya adalah bapak dan ibu yang ada pada satuan pendidikan baik di tingkat SD dan SMP tergantung dari pilihan mana yang dimbil.
Dan tentunya Pemkot juga menginginkan bahwa sistem atau kinerja sekolah ujungnya akan terasa manis. Karena jika itu terjadi, maka pastinya pendidik dinilai baik dan hasil didikannya baik juga.
“Jadi, sistem aplikasi yang dibuat ini hanyalah alat tapi sesungguhnya yang memegang peranan penting adalah kita manusia pemimpinya. Kalau kita bekerja dengan baik, data yang kita masukkan pasti baik. Dan kalau kerja tidak benar, maka data-datanya pasti akan tidak baik,” sambungnya.
Penjabat menambahkan, dengan adanya aplikasi SANKIS ini diharapkan dapat memberikan kemudahan perencanaan berbasis data karena perencanaan merupakan tahapan awal dalam sebuah sistem manajemen dan juga akan memudahkan dalam penyusunan laporan kinerja sekolah.
Untuk tahap pertama dalam launching aplikasi SANKIS ini, akan disosialisasikan kepada seluruh satuan pendidikan di Kota Ambon.
“Dilaporkan, sebanyak 10 satuan pendidikan yang sudah menggunakan aplikasi ini,” tambahnya.
Sementara pada tahap kedua, seluruh satuan pendidikan di Kota Ambon sudah harus menggunakan aplikasi ini yang langsung bisa diakses menggunakan handphone juga melalui laptop baik di kantor maupun di rumah.
Penjabat juga menegaskan, sekolah berbudaya mutu harus menjadi ciri khas satuan pendidikan di Kota Ambon.
“Saya ingin agar seluruh sekolah di Kota Ambon baik SD, SMP dan sederajat mampu untuk mengembangkan ciri khas Kota ini pada masing-masing satuan pendidikan,” pungkasnya.
JFL
