Koreri.com, Manokwari– Jelang akhir tahun tahun anggaran 2022 Pemkab Teluk Bintuni melakukan rapat koordinasi dengan tim Forkompinda Teluk Bintuni berlangsung di Manokwari, Sabtu (10/12/2022).
Dalam kegiatan Rakor tersebut hadir Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw,MT, Ketua DPRK Teluk Bintuni Simona Dowansiba , Ketua Pengadilan Negeri Manokwari Cahyono Riza Adrianto, Kajari Teluk Bintuni Johny Zebua , Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar , Dandim 1806/TB Letkol Arh Patrick Arya Bima, Pos Da BIN Teluk Bintuni , Dan BAIS , Plt Kesbangpol Teluk Bintuni Reinhard Maniagasi dan Staf kesbang.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menuturkan diakhir tahun 2022 ini kami mengevaluasi apa yang sudah di jalankan , dikerjakan secara bersama dan beberapa rapat sudah berjalan beberapa waktu lalu ,
“ini Rapat terakhir dalam tahun ini sekaligus mengevaluasi yang berkaitan dengan Natal dan tahun baru , trus yang berkaitan dengan kondisi kambtimas di Bintuni, berkaitan dengan penegakan hukum dan juga masalah sosial yang berkembang itu tadi kita sudah bicarakan , masukan-masukan yang sangat berarti dari teman-teman Forkompinda tentunya jadi notulensi kita untuk nanti kita jadikan semacam hasil diskusi yang nantinya menjadi dokumen bahwa di akhir dari tahun anggaran 2022 apa saja yang kita capai dalam bentuk kerjasama itu ,” ujarnya.
Disinggung soal hubungan kerjasama dengan Forkompinda , Bupati Teluk Bintuni menegaskan hubungan terjalin sangat baik , ” Kami kan Forkompinda semuanya, kan sesuai undang-undang ketuanya Bupati , dan semua unsur lain adalah bagian dari unsur yang ikut bertanggungjawab yang ada dalam satu forum itu, ” tukasnya.
Jadi kalau namanya Forkompinda tidak ada lagi namanya Pemerintah, dan itu tugas bersama untuk menjaga situasi dan kondisi daerah .
Bupati Petrus Kasihiw menyebutkan, ada tiga agenda yang dibahas terangnya , pembahasan tentang menyambut acara Natal dan Tahun baru , jadi sudah Perintah dari pusat bahwa kita harus menjaga pasokan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru, inflasi di jaga dan situasi kondusif menjelang Natal dan tahun baru tetap berjalan kondusif kita juga sudah terbitkan larangan menjual minuman keras sepanjang Natal dan tahun baru sudah kita terbitkan surat Bupati .
Lanjutnya, lalu ada agenda masyarakat minta segera ada jembatan di Merdey agar segera diresmikan karena jembatan itu di bangun dengan biaya APBD Provinsi Papua Barat dua tahun anggaran dan itu sudah selesai dan mereka minta diresmikan karena hari raya mereka mau angkut barang lewat itu maka kita menunggu Bapak Gubernur hadir di Bintuni dan kita resmikan mudah-mudahan pada tanggal 18 Desember.
Kemudian Deklarasi damai, , itu satu kesepakatan bersama untuk membuat suasana yang damai dan kondusif di Moskona Barat yang sempat terjadi pembunuhan oleh Kelompok bersenjata yang menggangu situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, ” Kelompok itu bukan dari Bintuni karena kondisinya pelakunya dari sana lokasinya di Bintuni , deklarasi damai itu kita harus hadir di Moskona Barat bersama-sama dengan masyarakat untuk menyaksikan Deklarasi damai
Karena ini kesepakatan masyarakat dan pemerintah , masyarakat harus siap dan Meraka harus ada di Moskona Barat , jangan pemerintah datang masyarakat tidak ada . Situasi sekarang sudah kondusif tidak ada masalah lagi dan pihak TNI Polri sudah mengambil langkah pengamanan disana , jadi semua harus kembali ke Moskona Barat harap Bupati.
KENN