Koreri.com, Nabire – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melaksanakan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).
Giat dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap orang asing ini berlangsung di ruang aula Hotel JDF Nabire, Rabu (22/2/2023) yang dimulai pada pukul 09:00 WIT.
Total peserta yang pada kegiatan itu mencapai 30 orang.
Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin dan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum HAM Papua Fidihanto Markos juga Kepala Kantor Imigrasi Biak Edward Infaindan hadir pada giat tersebut.
Wabup dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan sangat mendukung dan antusias dengan kegiatan Timpora karena sangat penting untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing.
“Terimakasih kepada Kantor Imigrasi Biak karena telah bersedia melaksanakan kegiatan tim pengawasan orang asing dan kepada seluruh instansi terkait yang ikut hadir mengambil bagian dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak Janny Herold Maturbongs dalam laporannya menjelaskan kegiatan Timpora pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumya.
“Karena di tahun sebelumnya Timpora dilaksanakan pada tingkat Kabupaten akan tetapi saat ini kita laksanakan pada tingkat distrik,” urainya.
Maturbongs juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah menghadiri kegiatan ini terlebih kepada Wabup yang meluangkan waktu untuk hadir serta membuka acara Timpora Tingkat Distrik se-Kabupaten Nabire.
Adapun tujuan dari kegiatan Rapat Timpora Tingkat Distrik di Kabupaten Nabire ini adalah untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing dan saling menukar informasi yang berkaitan dengan keimigrasian dan instansi terkait lainnya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Janny Herold Maturbongs, Kasi Inteldakim pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak.
Dalam materinya, disampaikan terkait data atau informasi tentang junlah WNA yang berada di Kabupaten Nabire.
Kegiatan penyampaian materi dan paparan berjalan dengan baik.
Sebelum giat berakhir, seluruh peserta rapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan bertanya maupun menyampaikan permasalahan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Nabire.
Berlangsung selama 30 menit, seluruh pertanyaan dan diskusi permasalahan dari peserta rapat Timpora dijawab dan dijelaskan oleh narasumber yang dibantu Fajar Cahyono Hadi selaku Moderator.
Pukul 12:00 WIT, kegiatan Timpora diakhiri dan ditutup dengan pesan dari narasumber.
“Harapan kami ke depan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan sebagai wadah agar setiap peserta dapat memberikan saran dan masukan terkait pengawasan orang asing sesuai dengan tugas dan fungsinya serta saling bersinergi sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan optimal dan dapat mencegah dampak buruk dari keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Nabire demi menjaga tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
HDK
