as
as

Format Penerimaan Siswa Baru SMA Siwalima Berubah, Atapary Sebut Kriterianya

IMG 20230428 WA0002

Koreri.com, Ambon – Format penerimaan peserta didik baru di SMA Siwalima Ambon dipastikan telah berubah.

Hal itu menyusul kesepakatan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku saat menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat untuk merubah format penerimaan siswa baru yang berprestasi pada sekolah tersebut khusus bagi orang tua yang tidak mampu.

as

“Salah satu agenda dalam rapat dengan Dinas Pendidikan Maluku itu (format penerimaan siswa baru) yang diputuskan untuk penyelenggara pendidikan di SMA Siwalima dan tadi sudah final diputuskan. Sejak awal Komisi IV telah mengusulkan untuk SMA Siwalima Ambon itu dirubah formatnya,” terang Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Samson Atapary pada wartawan di Ambon, Kamis (27/4/2023).

Dia mengaku, sebelumnya konsep SMA Siwalima Ambon dibangun atas dasar rekonsiliasi. Namun kini, sudah tidak relevan lagi untuk semangat rekonsiliasi.

“Sehingga kita mengusulkan (rubah format) dan itu sudah disetujui Pemda lewat Gubernur agar SMA Siwalima dikhususkan hanya menerima masyarakat miskin atau tidak mampu yang berprestasi dari 11 Kabupaten/Kota, dan itu sudah disetujui,” tegas Atapary.

Lanjutnya, untuk tahun ajaran baru ini hanya menerima kuota 70 murid yang diperuntukan bagi 11 Kabupaten dan Kota. Penerimaan jatah itu nantinya berdasarkan porsi jumlah lulusan SMP dari 11 kabupaten dan kota.

“Jadi nanti yang terbanyak dari 70 murid itu Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, Seram Bagian Barat dan kabupaten lainnya,” tandasnya.

Atapary kemudian menyebutkan 3 syarat untuk kriteria murid tidak mampu tapi berprestasi.

“Dia harus menunjukan bahwa memiliki kartu PKH, memiliki BPJS kelas 3 yang iurannya dibayar pemerintah. Kemudian rumahnya memakai meteren 450 watt/900 watt tetapi yang disubsidi oleh pemerintah karena ada 900 watt yang tidak di subsidi oleh Pemerintah,” rincinya.

Untuk keadilan, penerimaannya dilaksanakan secara online begitu juga pelaksanaan tes.

“Jadi tes saat itu, skornya langsung keluar saat itu juga dan langsung di lihat,” bebernya.

Keputusan ini, tegas Atapary, guna memutus polemik soal titipan dari pejabat baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi untuk masuk ke SMA Siwalima Ambon.

“Jadi kita menutup ruang itu agar dapat dikelola diterima secara profesional, dan transparan,” pungkasnya.

JFL

as