Koreri.com, Manokwari – Ditengah perubahan ekonomi global yang terjadi saat ini, Indonesia masih menunjukkan taring di sektor ekonomi dengan tumpuan pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi kekuatan ekonomi nasional bahkan Papua Barat.
Pj Sekda Papua Barat Dance Sangkek,S.H.,M.M mengatakan Presiden Joko Widodo telah mencanangkan gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), gerakan bangga berwisata Indonesia (GBWI) sejak 2022 untuk menghadapi resesi ekonomi.
“Di Papua Barat kita canangkan gerakan bangga buatan Papua Barat dan Berwisata di Papua Barat,” ujarnya saat meninjau pameran akbar UMKM di Lapangan Borasi Manokwari, Senin (8/5/2023).
Dance menyebutkan bahwa Pemerintah Papua Barat harus sudah bergerak menuju ketahanan ekonomi daerah mengingat kapasitas fiskal saat menjadi tantangan dan banyak kekurangan.
Gubernur Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si lanjut dia, berpesan dan memerintahkan OPD untuk mencanangkan komitmen bersama untuk kebangkitan ekonomi yang dimulai dari UMKM.
“Pada pameran UMKM saat ini, saya instruksikan kepada pimpinan OPD belanja minimal 2juta setiap harinya hingga pada 10 Mei mendatang dengan sistem belanja online. Eselon III wajib berbelanja minimal belanja lebih dari Rp500 ribu,” sambungnya.
Dance menuturkan Papua Barat mendapatkan target transaksi hingga 2024 sejak pencanangan GBBI dan GBWI sebesar Rp50 miliar.
Oleh karena itu, semua pelaku usaha diminta bergerak untuk melakukan transaksi masif di 2024.
“Di Papua Barat, sudah tidak ada lagi Raja Ampat yang sebelumnya menjadi penopang wisata. Dengan demikian, kita harus genjot lagi di Teluk Triton, Teluk Doreri, Teluk Cenderawasih dan sebagainya,” tuturnya.
GBBI dan GBWI merupakan bentuk konsolidasi kebangkitan ekonomi Papua Barat dan terwujud dalam pameran UMKM. Ia mengajak untuk terus mendorong dan mendampingi UMKM dengan bentuk kurasi dalam penguatan UMKM sehingga membangkitkan ekonomi di Papua Barat.
“UMKM ekonomi kreatif menjadi pilihan saat ini. Saat ini, kita hanya mengandalkan sumber daya alam yang terus menerus diambil, namun nantinya akan habis,” tandasnya.
RLS
