Koreri.com, Manokwari– Pemerintah pusat kembali memperpanjang tugas Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat kepada Drs Paulus Waterpauw,M.Si selama 1 tahun kedepan mulai terhitung 12 Mei 2023-12 Mei 2024 dengan sejumlah instruksi, salah satunya menjaga menjaga stabilitas keamanan menuju pemilu serentak 2024 di Provinsi ini.
“Tugas dari pusat untuk antisipasi pemilu, sedangkan untuk program pada periode pertama seperti Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan covid 19 sudah dianggap baik oleh pemerintah pusat,” ujar Waterpauw saat pertama kali tiba di Manokwari usai perpanjangan jabatan, Kamis (25/5/2023).
Paulus Waterpauw menyebutkan bahwa pemerintah pusat ingin meneruskan dan meningkatkan penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan sebagainya.
“Pemerintah Papua Barat dalam membentuk bapak dan mama angkat dan juga satgas untuk penanganan stunting dinilai sebagai sebagai terobosan yang baik dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Menurutnya, pemerintah daerah sudah menganggarkan untuk percepatan penanganan stunting dari kebijakan Gubernur yang bersifat anggaran khusus dimana sembilan OPD yang terlibat dalam penanganan stunting sudah include dalam anggarannya.
Sedangkan untuk satgas percepatan stunting sifatnya mengakomodir dengan membuat posko dan meminta perkembangan-perkembangan penanganan dari kabupaten yang ada.
Tak hanya itu, saat kunjungan kerja di 7 Kabupaten juga melihat sebuah permasalahan di daerah serta terus mengkampanyekan program dari pusat agar bisa berjalan di daerah.
“Terutama stunting, kemiskinan, putus sekolah, inflasi yang harus dijaga dan lainnya termasuk juga ketahanan pangan,” pungkasnya.
Paulus Waterpauw tiba di bandara Rendani sekitar pukul 11.30 wit menggunakan pesawat Susi Air dari Kabupaten Fakfak.
Kedatangan Paulus Waterpauw di Manokwari sejak usai diperpanjang jabatan sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat disambut oleh Pj Sekda Papua Barat, Ketua DPR Papua Barat, Kasdam Kodam XVIII/Kasuari, Penjabat Walikota Sorong, Penjabat Bupati Sorong dan Pejabat Eselon II di lingkungan pemerintah Papua Barat.
KENN
