as
as

Gandeng Pemerhati Lingkungan, Polres Tanimbar Bersih-bersih Pesisir Pantai Pasar Omele

Polres Tanimbar Bersih2 sampah
Ratusan personil Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar bersama anggota Brimob Kompi C Pelopor Polda Maluku dikerahkan membersihkan kawasan pesisir pasar Omele Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (13/7/2023) / Foto : LSM

Koreri.com, Saumlaki – Ratusan personil Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar yang terdiri dari pejabat utama, personil Polres dan anggota Brimob Kompi C Pelopor Polda Maluku terlibat aksi bersih-bersih di kawasan pesisir pasar Omele Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (13/7/2023).

Lokasi pembersihan sepanjang 500 meter ini berada di sebelah selatan pasar Omele Sifnana ini, semula merupakan kawasan hutan mangrove namun pernah ditebang oleh  seorang pengusaha yang telah membelinya dari masyarakat setempat.

as

Di seputar kawasan hutan mangrove ini, terlihat banyak sampah organik dan non organik yang bertumpuk dan telah membusuk, sehingga meresahkan warga yang setiap saat melintas.

“Pembersihan kawasan pantai pasar Omele ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri, khususnya pentingnya pembersihan lokasi pesisir pantai seputaran hutan mangrove. Selain itu, lokasi ini juga masuk kategori kawasan pantai, dan fasilitas publik yang dipenuhi tumpukan sampah dan meresahkan masyarakat,” kata Kapolres AKBP. Umar Wijaya di sela-sela kegiatan.

Tak sendiri, Polres mengajak sejumlah pemerhati lingkungan dari Yayasan Sor Silai Tanimbar, Lucky Centre Foundation dan organisasi Pramuka Saka Bhayangkara untuk turut terlibat membersihkan lokasi pesisir pantai pasar Omele.

Polres Tanimbar Bersih2 sampah2
Armada sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Tanimbar juga dikerahkan untuk mengangkut sampah dari lokasi pembersihan dan dibawah ke TPA di desa Lorulun, Kecamatan Wertamrian / Foto : LSM

Menurutnya, aksi sosial itu sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menjaga lingkungan pesisir dan kawasan hutan mangrove agar tetap bersih. Disamping menggugah partisipasi dan kepedulian masyarakat maupun lintas sektor untuk melestarikan lingkungan sekitar termasuk pengelolaan sampah.

Masih menurut Kapolres, aksi tersebut bukan pembersihan sesaat tetapi turut membantu pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Aksi ini tidak terbatas hari ini saja, tetapi telah kami diskusikan dengan rekan-rekan dari pemerhati lingkungan agar ditindaklanjuti lagi dalam waktu dekat dengan menggunakan alat berat, karena banyak sampah yang sudah tertimbun lumpur,” sambungnya.

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar Simon Lolonlun mengapresiasi langkah Polri yang menggerakkan personilnya untuk membersihkan sampah.

Menurutnya, sampah plastik menjadi perhatian serius masyarakat di dunia karena susah untuk dihancurkan dan didaur ulang. Plastik diperkirakan membutuhkan waktu ratusan tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna.

Polres Tanimbar Bersih2 sampah3
Kapolres AKBP. Umar Wijaya bersama Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar Simon Lolonlun terlibat dalam sebuah perbincangan / Foto : LSM

Selain itu, sampah plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara dan menimbulkan penyakit bagi masyarakat.

“Bagi kami, aksi ini merupakan bentuk dari kampanye penyadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dan kesadaran untuk tidak membuang sampah secara sembarangan,” katanya.

Simon mengajak masyarakat untuk mulai membuang sampah pada tempatnya dan terbiasa untuk turut serta mengimbau kepada masyarakat luas agar menjaga kebersihan laut, karena laut adalah masa depan anak cucu.

Senada dengan Simon, Direktur Lucky Centre Foundation Agustinus Rahanwarat menyatakan, aksi ini merupakan upaya peningkatan kepedulian dan respon Polri terhadap pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tagline Polri yaitu transformasi Polri Presisi atau PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.

Sesuai pantauan, sejumlah armada sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Tanimbar dikerahkan untuk mengangkut sampah dari aksi ini dan dibawah ke tempat pembuangan akhir di desa Lorulun, Kecamatan Wertamrian.

LSM

as