Koreri, Bintuni – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat melaksanakan agenda kunjungan komisi dalam daerah, setelah menetapkan APBD Perubahan tahun 2023.
Komisi V DPR Papua Barat (PB) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan selama 5 hari itu, Komisi V meninjau sejumlah fasilitas daerah yang ada di wilayah itu.
Fasilitas di hari pertama yang dikunjungi yaitu RSUD Teluk Bintuni.
Wakil Ketua DPR PB H. Saleh Siknun, SE dalam keterangan persnya mengaku melihat adanya sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan RSUD Teluk Bintuni.
Salah satunya berkaitan dengan keberadaan sejumlah perusahaan asing di wilayah itu.
“Itu kenapa kami melihat Rumah Sakit Bintuni ini harus mendapat perhatian. Karena Bintuni ini dikelilingi oleh perusahaan-perusahaan asing. Sehingga ruang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menangkap peluang yang ada,” ungkapnya kepada Koreri.com melalui telepon selulernya, Sabtu (23/9/2023).
Siknun berharap ke depannya, perusahaan-perusahaan tersebut dengan jumlah ribuan karyawan dapat melakukan medical check-up maupun pelayanan lainnya di rumah sakit tersebut.
“Dan masyarakat juga tidak perlu lagi pergi ke Papua Barat untuk berobat tapi bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bintuni,” harapnya.
Disinggung soal ketersediaan SDM, Siknun juga mendorong adanya penambahan tenaga.
“Memang dengan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan maka berarti SDM-nya juga harus ditingkatkan jumlah. Karena memang mereka punya jumlah dokter cukup banyak juga. Ada dokter mata, ada dokter penyakit dalam dan lainnya. Tapi kalau dengan kita sudah menyiapkan fasilitas kesehatan maka pasti mereka akan menyiapkan tenaga medis baik itu dokter maupun perawat,” pungkasnya.
KENN