Koreri.com, Manokwari – Sebuah surat dengan kop Menteri Dalam Negeri dilaporkan beredar luas di sejumlah grup WhatsApp maupun media sosial.
Surat bernomor 100.2.1.3/5170/SJ tertanggal 25 September 2023 bersifat segera dengan perihal usul nama calon Penjabat Gubernur ditujukan kepada Ketua DPR Provinsi Papua Barat.
Dalam surat tersebut memuat 3 poin yang disampaikan yaitu,
1.Penjabat Gubernur Papua Barat akan berakhir masa jabatannya pada bulan November tahun 2023, sehingga perlu mengisi kekosongan jabatan Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.Berkenaan dengan hal tersebut , Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi melalui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi dapat mengusulkan 3 (tiga) nama calon Penjabat Gubernur untuk menjadi bahan pertimbangan Bapak Presiden dalam menetapkan Penjabat Gubernur.
3.Usulan nama calon Penjabat Gubernur sebagaimana dimaksud pada angka 2, disampaikan paling lambat tanggal 9 Oktober 2023 kepada Menteri Dalam Negeri.
Surat ditandatangani Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan dicap.
Tembusannya ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Sekretaris Kabinet dan Wakil Menteri Dalam Negeri.
Ketua DPR PB Orgenes Wonggor yang dikonfirmasi Koreri.com, Selasa (26/9/2023) malam mengaku jika surat tersebut juga dikirim kepadanya.
“Lewat WA,” jawabnya singkat melalui pesan singkat WA-nya .
Wonggor kemudian berjanji besok akan mengecek kebenaran dari surat itu.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benny Irwan saat dikonfirmasi Koreri.com melalui pesan singkat WhatsApp-nya, Selasa (26/9/2023) hingga berita ini dipublish belum merespon.
KENN
