Koreri.com, Manokwari – Pasca Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bersurat ke DPR Papua Barat terkait usulan nama calon Penjabat Gubernur, kini bermunculan sejumlah kandidat yang digadang-gadang berpeluang jadi pengganti Paulus Waterpauw.
Informasi yang diperoleh Koreri.com menyebutkan lebih kurang 5 nama yang berpotensi memimpin Provinsi Papua Barat.
Siapa saja mereka, berikut rinciannya:
Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., MPA yang kini menjabat Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri, Politik, Hukum, dan Otonomi Daerah, Wawasan Kebangsaan, Pertahanan dan Keamanan, dan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi Setwapres RI.
Kemudian, Valentinus Sudarjanto Sumito yang kini menjabat Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus Dirjen Otda Kemendagri RI.
Selanjutnya, Sugeng Purnomo, S.H., M.H salah satu pejabat yang kini berkarier di Kementerian Politik, Hukum dan HAM RI.
Berikutnya, Dr. Yacop S. Fonataba, S.P.,M.Si yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat.
Serta Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si yang saat ini menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengirimkan surat kepada DPR Papua Barat dengan Nomor 100.2.1.3/5170/SJ tertanggal 25 September 2023 terkait dengan pengusulan tiga nama calon Penjabat Gubernur.
Paulus Waterpauw akan memasuki pensiun pada 25 Oktober 2023 tepat berusia 60 tahun.
Usulan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan Presiden dalam menentukan Penjabat Gubernur Papua Barat, sedangkan tiga usulan nama calon harus diterima oleh Mendagri paling lambat 9 Oktober 2023 guna mengisi kekosongan jabatan.
“Kalau penjabat gubernur itu minimal adalah jabatan pimpinan tinggi madya dan itu cuman satu yang ada di provinsi yaitu Sekda definitif,” ujarnya Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus Dirjen Otda Kemendagri RI Valentinus Sudarjanto Sumito yang dikonfirmasi Rabu (27/9/2023).
KENN