Koreri.com, Jayapura – Pengisian posisi Penjabat Bupati Mimika pasca dilantiknya Valentinus Sudarjanto Sumito, S.IP., M.Si oleh Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk langsung mengundang tanggapan dari berbagai kalangan.
Salah satunya sorotan yang cukup tajam terhadap netralitas Pilkada Mimika 2024 sebagaimana disampaikan Legislator Papua Laurenzus Kadepa.
Anggota Komisi I DPR Papua ini mengingatkan Pj Bupati Mimika yang baru dilantik untuk menjaga netralitas pada Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang akan berlangsung pada 27 November mendatang
“Pilkada Mimika menjadi konsen kami Komisi I DPR Papua, karena perbandingan Kabupaten Mimika dan Kabupaten lain, sangat berbeda,” beber Laurenzus, Sabtu (7/9/2024).
Mimika, menurut dia, adalah daerah rawan konflik Pilkada sehingga perlu adanya netralitas dari pemimpin di wilayah setempat.
Apalagi dalam Pilkada Mimika kali ini, melibatkan 3 pasangan calon yang telah resmi mendaftar hingga menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan.
Olehnya itu, Laurenzus kembali mengingatkan Pj Bupati Mimika harus netral dan tidak memihak ke salah satu paslon.
“Konflik antar suku di Kabupaten Mimika akan terjadi kalau Pj Bupati tidak netral atau memihak salah satu paslon. Dan juga lembaga lainnya,” tegasnya.
TIM