Koreri.com, Jayapura – Dugaan kecurangan luar biasa terjungkap di pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur Papua 2024 tingkat Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (9/11/2024) malam.
Pleno yang digelar di salah satu hotel di wilayah Abepura itu di warnai dengan protes para saksi – saksi baik dari saksi Paslon Wali Kota Jayapura maupun Paslon Gubernur Papua.
Dari hasil rekapitulasi, paslon nomor urut 2 unggul. Akan tetapi menjadi kejanggalan adalah terjadi penggelembungan suara yang luar biasa di distrik itu setelah dilakukan pemungutan suara ulang.
Media ini merincikan beberapa kejanggalan yang terjadi setelah penetapan rekapitulasi tingkat distrik Jayapura selatan :
1. Kelurahan Argapura :
BTM – YB = 3.539.
Sementara MARI – YO = 3.369, terjadi penambahan hingga 3.769
2. Kelurahan Ardipura :
BTM – YB = 4.711 suara
Sementara MARI-YO = 5.528, terjadi penambahan sebanyak hingga 8.378
3. Kelurahan Numbay
BTM – YB= 1.228
Sementara Mari-Yo= 2.256 terjadi penambahan hingga 3.256
4. Kelurahan Entrop
BTM – YB = 5.670
Sementara MARI – YO = 6.915 terjadi penambahan hingga 9.505
5. Kelurahan Hamadi
BTM – YB = 6.448
MARI – YO = 10.629 terjadi penambahan hingga 12.926
6. Kampung Tahi Maso Roma
BTM – YB= 239
MARI – YO = 326 (tetap)
7. Kampung Tobati
BTM – YB= 151
MARI – YO = 40 (tetap)
Jika dijumlahkan suara normal sesuai salinan C1 saksi, BTM – YB = 21.986 sementara MARI – YO hanya 29.063. Namun setelah digelembungkan menjadi 38.200.
SAV