Koreri.com, Ambon – Dalam memperingati Hari Natal tahun ini, Persekutuan Seluruh Anak-anak Nolloth (Persano) Kota Ambon melaksanakan Natal bersama basudara yang ada di Negeri Nolloth dengan penuh hikmah dan sukacita dalam kebersamaan orang basudara.
Perayaan Natal Persano Kota Ambon tahun ini yang mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem”, berlangsung di Gedung Gereja Bait Allah Nolloth, Sabtu (14/12/2024) malam.
Turut dihadiri Raja Nolloth, Ketua Majelis Jemaat Nolloth dan ratusan warga masyarakat Nolloth yang tinggal di kota Ambon, maupun 10 Sektor yang ada di Jemaat Nolloth.
Perayaan Natal Persano Kota Ambon ini diawali dengan persembahan lagu pujian – pujian maupun Jukulele anak-anak Nolloth.
Pendeta Piet Ihalauw, dalam refleksinya mengatakan, Natal itu bukanlah sesuatu yang biasa-biasa saja.
“Itu yang sering menjadi tontonan kita adalah pohon Natal yang indah-indah, tetapi sesungguhnya Natal adalah gambaran karakter hidup kita yang saling sayang satu sama yang lain bagi kita semua yang ada di Nolloth ini,” urainya.
Pdt Piet mengakui jika tidak gampang melepaskan sifat atau tabiat cara bicara maupun suka cara iri terhadap orang lain.
“Maka itu, kita harus bercermin dari Yusuf yang terima Maria dan bisa sampai pada kelahiran Yesus Kristus,” imbuhnya.
Pdt Piet tak lupa mengajak Persano, para orang tua, anak-anak dan cucu-cucu untuk dapat memakai Tuhan Yesus yang sesungguhnya.
“Karena berbicara tentang Yesus maka berbicara tentang tugas pemberitaan kabar keselamatan dan sukacita selama kehidupannya, tentang kematiannya, kebangkitanya, serta kedatangannya sebagai Hakim Agung atas kita semua,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Persano Kota Ambon Yopi Silanno dalam kesan dan pesan Natal menyampaikan, komitmen bersama selaku persekutuan masyarakat Nolloth untuk sama-sama membesarkan organisasi ini.
“Dan terus menjaga kebersamaan ini terus baik di Ambon maupun di Nolloth,” bebernya.
Menurut Silanno, keberadaan pengurus Persano harus benar-benar berdampak kepada orang lain.
Oleh karenanya, segala potensi diri yang ada harus benar-benar dikembangkan serta bisa bermanfaat dan menjadi berkat untuk orang lain juga.
“Kita harus bersama-sama dalam bingkai orang basudara, membangun Negeri lewat berbagai program dan kegiatan seperti kegiatan bakti sosial berupa pengobatan masal yang kemarin – kemarin kita lakukan,” sambungnya.
“Lewat wadah ini semoga persaudaraan kita akan tetap berlanjut bukan hanya lewat perayaan Natal ini saja. Namun kedepan, kita selaku anak-anak negeri tetap menjaga tali kekeluargaan dimanapun kita berada baik di negeri maupun di tanah rantau,” pungkasnya.
JFL