Koreri.com, Sorong – Kasus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) dilaporkan menular sangat cepat di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Berdasarkan data komulatif dari puskesmas dan fasilitas kesehatan lainya sejak tahun 2024 hingga September 2025 tercatat 4.202 kasus HIV/AIDS.
Pada tahun 2025 dari bulan Januari sampai september bertambah 299 kasus baru yang terjangkit, jika dibandingkan dengan tahun 2024 sebanyak 215 kasus artinya ada penambahan.
Kepala Bidang HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jenny Isir menjelaskan terjangkitnya 299 kasus ini datang dari usia produktif,
Dijelaskan Jenny bahwa penularan kasus HIV/AIDS di Kota Sorong berada pada semua usia namun penyebaran tertinggi berada di usia 20-29 tahun dan 30-39 tahun.
“Semua kelompok usia ada tetapi yang paling tinggi kasus HIV/AIDS berada di usia produksi,” ucap Jenny Isir kepada wartawan saat menggelar pembagian bunga dan pita di trafigt lihgt perempatan Maranatha Remu, Kota Sorong, Senin (1/12/2025).
Meningkatnya kasus HIV/AIDS ini berkaitan dengan perilaku setiap orang yang melakukan hubungan seks tidak pada tempatnya serta tak menggunakan pengaman atau kondom, kemudian sering ganti pasangan.
Diakui Jenny Isir bahwa meningkatnya kasus menular di papua khususnya Papua Barat Daya melalui hubungan seksual.
“Kita di papua ini 95 perse kasus HIV/AIDS menular melalui hubungan seksual,” pungkasnya.
KENN
