Koreri.com, Bintuni – Media sosial dibuat heboh dengan aksi oknum petugas sortir lipat surat suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni yang berpose mengacungkan satu jari pertanda dukungan kepada salah satu pasangan calon peserta Pilkada setempat.
Ketua KPU Teluk Bintuni Muhammad M. M. Alfajri pun membenarkan aksi itu.
Diakuinya ada sejumlah oknum petugas sortir lipat surat suara yang berpose dengan mengacungkan satu jari pertanda dukungan kepada salah satu paslon.
Pria yang sering disapa Memeth ini membenarkan peristiwa tersebut terjadi sesaat setelah dilakukan sortir dan pelipatan surat suara.
“Iya memang benar, namun kejadian tersebut terjadi di luar pengawasan kami, dan kejadian tersebut terjadi di aula KPU setelah kegiatan sortir lipat,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak KPU Teluk Bintuni telah putuskan tidak lagi menggunakan jasa tenaga sortir lipat yang berulah tersebut terhitung sejak 26 Oktober 2024 malam.
Senada, Komisioner Bawaslu Teluk Bintuni Rudy Horenius Baru juga membenarkan insiden itu.
Bahkan Bawaslu langsung berkoordinasi dengan pihak KPU Teluk Bintuni terkait kejadian yang sempat viral di media sosial itu.
Bawasl, kata Rudy telah merekomendasi ke pihak KPU agar para tenaga sortir lipat tidak lagi dilibatkan.
“Kami sudah memberikan rekomendasi ke KPU agar tenaga sortir lipat yang mengacungkan satu jari tidak lagi dilibatkan,“ tegasnya.
TIM
