Koreri.com (8/2) – Para dokter di singapura berhasil mengeluarkan cacing pita raksasa dari seorang pria yang diduga terinfeksi cacing tersebut akibat memakan ikan yang tidak dimasak secara baik.
Cacing raksasa tersebut dilipat sebanyak 18 lipatan oleh staf medis Rumah Sakit Umum Singapura agar bisa diambil fotonya.
Penderita yang terinfeksi parasit sepanjang 2.8 meter itu diketahui tidak menunjukkan gejala spesifik.
“Sang pasien terkejut ketika cacing itu bergerak keluar melalui duburnya,” kata ahli penyakit infeksi, Hsu Li Yang.
Rumah sakit itu mempublikasikan laporannya pada tahun 2016 untuk memperingatkan warga Singapura bahwa mereka berpotensi terinfeksi parasit setelah mengkonsumsi makanan mentah ataupun makanan laut yang tidak dimasak secara benar.
Menurut profesor Hsu, tidak ada parasit lain yang dapat tumbuh sepanjang itu dalam tubuh manusia.
“Pertanyaannya adalah cacing pita jenis apa, yang juga akan membantu memberi jawaban bagaimana pasien bisa terinfeksi cacing pita itu,” tambahnya.
Cacing pita biasanya ditemukan pada tubuh manusia setelah mereka memakan daging babi, sapi serta ikan seperti salmon yang tidak dimasak sampai matang.
Ahli mikrobiologi menguji sebuah telur yang didapat dari cacing pita itu dan mengatakan bahwa kemungkinan besar cacing pita itu berasal dari ikan yang dikonsumsinya.
Profesor Hsu mengatakan kasus cacing pita cenderung meningkat di Singapura karena makan sushi sedang jadi makanan yang cukup populer di negara itu.
Menurutnya, kemungkinan besar mereka yang terinfeksi tidak akan menunjukan gejala spesifik namun ada kemungkinan penderita akan mengalami mual, fisik lemah, diare serta sakit perut.
ARD
Sumber: au.yahoo.com