• News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
Sabtu, April 17, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Teluk Bintuni
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Home Serba-Serbi

Cacing Pita Sepanjang 2,8 Meter Dikeluarkan dari Perut Pria Singapura

8 Februari 2018
Di Serba-Serbi
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com (8/2) – Para dokter di singapura berhasil mengeluarkan cacing pita raksasa dari seorang pria yang diduga terinfeksi cacing tersebut akibat memakan ikan yang tidak dimasak secara baik.

Cacing raksasa tersebut dilipat sebanyak 18 lipatan oleh staf medis Rumah Sakit Umum Singapura agar bisa diambil fotonya.

Penderita yang terinfeksi parasit sepanjang 2.8 meter itu diketahui tidak menunjukkan gejala spesifik.

“Sang pasien terkejut ketika cacing itu bergerak keluar melalui duburnya,” kata ahli penyakit infeksi, Hsu Li Yang.

Rumah sakit itu mempublikasikan laporannya pada tahun 2016 untuk memperingatkan warga Singapura bahwa mereka berpotensi terinfeksi parasit setelah mengkonsumsi makanan mentah ataupun makanan laut yang tidak dimasak secara benar.

Menurut profesor Hsu, tidak ada parasit lain yang dapat tumbuh sepanjang itu dalam tubuh manusia.

“Pertanyaannya adalah cacing pita jenis apa, yang juga akan membantu memberi jawaban bagaimana pasien bisa terinfeksi cacing pita itu,” tambahnya.

Cacing pita biasanya ditemukan pada tubuh manusia setelah mereka memakan daging babi, sapi serta ikan seperti salmon yang tidak dimasak sampai matang.

Ahli mikrobiologi menguji sebuah telur yang didapat dari cacing pita itu dan mengatakan bahwa kemungkinan besar cacing pita itu berasal dari ikan yang dikonsumsinya.

Profesor Hsu mengatakan kasus cacing pita cenderung meningkat di Singapura karena makan sushi sedang jadi makanan yang cukup populer di negara itu.

Menurutnya, kemungkinan besar mereka yang terinfeksi tidak akan menunjukan gejala spesifik namun ada kemungkinan penderita akan mengalami mual, fisik lemah, diare serta sakit perut.

ARD
Sumber: au.yahoo.com

Berita Terkait

Forum Pemuda Tabi Demo Minta Dilibatkan Dalam Rekrutmen Relawan PON XX Papua

Forum Pemuda Tabi Demo Minta Dilibatkan Dalam Rekrutmen Relawan PON XX Papua

14 April 2021

Koreri.com, Sentani - Forum Pemuda Tabi Peduli Pelaksanaan PON XX Tahun 2021 Papua melakukan aksi demo damai di depan Stadion...

Maluku, Tanah Pusaka yang penuh damai

11 Juli 2018

Koreri.com, Jakarta (11/7) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa kondisi di Maluku saat ini sangat...

Gubernur dan Wagub Maluku Terpilih, Murad Ismail - Barnabas Orno

BAILEO jadi pemenang Pilkada Maluku

10 Juli 2018

Koreri.com, Ambon (10/7) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan pasangan calon Murad Ismail – Barnabas Orno (BAILEO) sebagai...

Wali Kota launching Festival Teluk Humboldt X 2018

9 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (9/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi melauncing Festival Teluk Humboldt (FTH) ke X,...

Wali Kota Jayapura kembali dianugerahi penghargaan

8 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (8/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM kembali dianugrahi penghargaan. Kali ini, apresiasi dari Presiden RI...

Anggota Brimob terluka dalam baku tembak di Nduga

5 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (5/7) - Satu anggota Brimob dilaporkan terluka dalam insiden baku tembak yang melibatkan personel Satgassus Papua dengan kelompok...

Berita Selanjutnya

RSUD Haulussy Ambon dilengkapi 20 unit alat cuci darah

Rekomendasi

Serangan Udara Israel Bunuh Dua Anggota Hamas

3 tahun ago
Dewan Hakim MTQ ke XXVIII Diminta Profesional

Dewan Hakim MTQ ke XXVIII Diminta Profesional

2 tahun ago

Populer

  • Begini Cara Sadis KKB Habisi Nyawa Pelajar di Ilaga

    234 shares
    Share 94 Tweet 59
  • Tiba di Wamena, Satgas Perdamaian PBB Disambut Resmi

    220 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Terkait Penembakan 2 Guru di Puncak, Ini Pernyataan Sikap Presiden GIDI

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Resmi Dilantik, Ini Daftar Nama 14 Anggota DPRP Jalur Otsus

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Ini Kronologis Penembakan Warga Sipil di Ilaga

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist