Koreri.com, Jayapura (8/7) – Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM kembali dianugrahi penghargaan.
Kali ini, apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo berupa piagam dan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan atas jasa dan pengabdiannya yang diberikan kepada negara dan masyarakat.
Dalam hal ini, atas wujud dan komitmen yang tinggi dari orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini dalam mendukung program Keluarga Berencana di Kota Jayapura.
Penghargaan tersebut telah diserahkan Menko PMK, Puan Maharani, pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXV Tahun 2018 di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (6/7/2018).
Wali Kota mengakui penghargaan ini tentu sebagai apresiasi atas keberhasilan menciptakan kota dan kampung yang bersih, kampung kreatif, kampung sejahtera, kampung berencana, dan kampung KB.
“Kami bahkan telah membuat satu regulasi khusus bagi pembinaan keluarga bagi ibu dan anak,” terangnya, Sabtu (7/7/2018).
Tak hanya itu saja, pihaknya juga menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk pembinaan keluarga di kota bahkan kampung-kampung.
Kesemuanya ini bertujuan untuk menopang Kota Jayapura menuju kota layak anak.
“Saya akan berupaya untuk terus menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan anak di bawah lima tahun. Juga penyediaan ruang terbuka hijau dan tempat bermain untuk anak-anak, serta memperhatikan gizi ibu-ibu hamil serta membuka kelas untuk itu,“ lanjut Wali Kota.
Termasuk juga, membuka Puskesmas layak anak, sekolah ramah anak, serta pembentukan kampung KB di 14 kampung.
“Sudah banyak perubahan dan kemajuan, setelah dibentuk kampung KB selain infrastruktur. Kesadaran masyarakat terhadap kualitas kesehatan, pendidikan, mitra usaha dan keluarganya terus meningkat,” tandasnya.
Diakuinya pula, sejak kepemimpinannya di periode pertama hingga berlanjut di periode kedua, pelaksanaan program KB di Kota Jayapura menjadi salah satu prioritas penting yang terus berjalan sampai saat ini.
Program KB, lanjut Wali Kota, merupakan basis kemajuan kota yang dimulai dari keluarga dan merupakan bagian dari masyarakat hingga tercapainya keluarga sehat dan kuat, masyarakat maju dan sejahtera menuju kota beriman, maju, mandiri, sejahtera, modern berbasis kearifan lokal.
“Dengan keluarga yang sehat dan sejahtera ini maka akan melahirkan generasi muda Papua umumnya dan khususnya Kota Jayapura yang memiliki kecerdasan sesuai harapan kita semua,” harapnya.
Karena itu, setiap keluarga harus memiliki harapan kepada anak-anak, agar ke depan bisa hidup baik dan mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik pula.
Demi mewujudkan harapan itu, Wali Kota akan terus meneguhkan delapan fungsi keluarga yang ada.
“Mulai dari fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, kesehatan reproduksi, sosial budaya, hingga kelestarian lingkungan,“ tukasnya.
HRZ
