Koreri.com, Jayapura (9/7) – Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi melauncing Festival Teluk Humboldt (FTH) ke X, Minggu (8/7/2018).
Bertempat di lantai 1 Mall Jayapura, launching ditandai dengan pemukulan tifa oleh Wali Kota.
Turut hadir sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, BUMN, BUMD beserta Muspida Kota Jayapura, awak media serta masyarakat setempat.
“Launching ini sangat penting dalam rangka mempromosikan even ini lewat media cetak dan elektronik agar wisatawan lokal dan asing, serta masyarakat Papua dapat mengetahui agenda dimaksud,” kata Wali Kota
Melalui promosi ini, tentu berkaitan dengan upaya-upaya untuk memperkenalkan apa saja yang akan dilaksanakan dalam momen tersebut.
“Di festival ini nanti akan kita menampilkan tarian tradisional, kuliner dan juga ukiran-ukiran dari 14 kampung di Kota Jayapura termasuk pakaian batik khas Port Numbay,” urainya.
Dan even ini juga menjadi ajang pariwisata yang diharapkan pula dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar Teluk Humboldt.
“Kita juga akan mempromosikan tempat-tempat wisata seperti Bukit Jokowi, jembatan Hamadi Holtekam serta berbagai permainan lokal yang selama ini menjadi tradisi di 14 kampung,” janjinya.
Termasuk pula, kolaborasi 157 paguyuban Non Papua yang juga turut dilibatkan untuk menampilkan tarian serta kuliner mereka.
Tak ketinggalan, sajian yang sama dari masyarakat Papua yang berdomisili di negeri berjuluk Port Numbay ini.
“Saya harap di 10 tahun festival ini bisa dibuat buku yang akan menjadi sejarah untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan selama satu dekade ini,” dorongnya.
Promosi kegiatan ini, lanjut Wali Kota, harus dilakukan secara besar-besaran baik dalam bahasa Inggris, Cina, Belanda dan Jepang dalam rangka menarik wisatawan asing sebagai salah satu upaya meningkatkan PAD Kota Jayapura.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata setempat, Matias B. Mano, dalam laporannya mengatakan FTH X rencananya akan gelar pada 5 – 7 Agustus 2018 di ringroad pantai Hamadi.
“Festival Teluk Humbold ke X ini menunjukkan kegiatan ini sudah berlangsung satu dekade, dengan bertemakan Harmoni Budaya yang artinya kita seirama dalam berkarya untuk membangun Kota Jayapura sesuai dengan motonya,” terangnya.
Selain banyak hal yang akan ditampilkan, di momen yang sama pihaknya juga akan melaunching buku yang berisikan tentang 10 Tahun perjalanan FTH.
Mano juga menambahkan jika pihaknya juga berencana menggelar Festival Tanah Tabi dengan melibatkan Kabupaten Keerom, Sarmi dan Kabupaten Jayapura.
Dalam ajang tersebut, setiap daerah akan menampilkan tarian kreasi dan makanan lokalnya.
HRZ