• News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
Kamis, April 22, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Teluk Bintuni
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Home Sorotan

KKSB Tebar Teror dengan Isu Hoaks di Nduga

1 Maret 2019
Di Sorotan
0 0
0
Kapendam XVII Cendrawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi (kiri)

Kapendam XVII Cendrawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi (kiri)

Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Jayapura – Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Papua kembali berulah.

Seseorang yang mengaku bernama Sabby Sambon dan menyatakan dirinya sebagai juru bicara KKSB, konon kabarnya saat ini yang bersangkutan berkedudukan di Vanuatu kembali menyebarkan isu hoaks yang belakangan viral di media sosial.

Berita hoaks yang dilontarkan, telah terjadi kontak tembak di Nduga antara aparat keamanan TNI/Polri dan gerombolan KKSB hingga menimbulkan jatuh korban di pihak aparat keamanan.

Menurut Sabby yang disebar melalui medsos, KKSB telah melancarkan serangan malam pada Selasa (26/2) pukul 23:20 WIT waktu Ndugama.

Terjadi kontak senjata di Distrik Yal Kabupaten Nduga, Papua antara KKSB dengan militer dan polisi Indonesia.

Klaimnya, kontak senjata antara KKSB dengan militer Indonesia berlanjut hingga Rabu pagi (27/2).

Dalam pernyataannya, laporan ini telah dilaporkan langsung oleh Komandan Operasi TPNPB KODAP III Ndugama Pemne Kogeya dari Wilayah Konflik Perang di Ndugama, dan Komandan Operasi TPNPB KODAP III Ndugama Pemne Kogeya melaporkan ke Markas Pusat KOMNAS TPNPB bahwa sampai hari ini, 27 Februari 2019 kontak senjata masih sedang berlangsung.

Dan pagi ini pukul 07.30 WIT satu unit helikopter berwarna putih sedang masuk ke Distrik Yal untuk evakuasi korban penembakan anggota militer dan polisi Indonesia.

Selain itu, KKSB juga mengeluarkan ultimatum antara lain “Komandan Pos dan Anggota menurunkan bendera Merah Putih dalam waktu dekat, dan warga sipil non Papua cepat meninggalkan wilayah Nduga, sebelum kami melakukan serangan selanjutnya”.

Menanggapi isu hoaks tersebut, pihak TNI – Polri telah melaksanakan pengecekan langsung di lapangan dan menyatakan bahwa info tentang kontak tembak tersebut adalah hoaks dan tidak mendasar.

Demikian penegasan Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam rilisnya yang diterima media ini, Kamis (28/2).

Fakta yang sebenarnya adalah sekitar pukul 14.40 WIT pada Selasa (26/02) bertempat di Kampung Yal Distrik Yal Kabupaten Nduga, Papua, gerombolan separatis Pimpinan Egianus Kogoya telah melakukan pembakaran satu unit excavator milik PT. Istaka Karya yang sudah tidak beroperasi lagi (rusak).

Sebelum melakukan pembakaran, kelompok KKSB tersebut melepaskan tembakan sebanyak 2 kali dan dalam aksi tersebut sama sekali tidak terjadi kontak tembak apalagi sampai jatuh korban.

“Isu ini sengaja digulirkan oleh gerombolan separatis Nduga untuk menciptakan teror kepada masyarakat setempat,” tegasnya.

Lanjut Aidi, hasil identifikasi aparat keamanan bahwa gerombolan separatis pimpinan Egianus Kogoya di Nduga sudah terjepit dan kekurangan bahan makanan karena hampir seluruh kampung sudah dikuasai oleh aparat keamanan.

KSSB selalu menggunakan rakyat sebagai tameng dengan cara mengintimidasi dan memaksa untuk mengungsi.

Kelompok ini juga terus berupaya membentuk opini dengan memutar-balikkan fakta seolah-olah TNI/ Polri yang melakukan kejahatan kemanusiaan dengan isu ribuan rakyat mengungsi dan kelaparan di hutan.

Padahal kehidupan sosial dan roda perekonomian di Kabupaten Nduga berjalan dengan normal.

“Rakyat yang kembali ke kampung pasca terjadinya pembantaian terhadap puluhan Karyawan PT. Istaka Karya pada 2 Desember 2018 lalu telah mendapatkan perlindungan dan bantuan bamak serta layanan kesehatan dari aparat keamanan maupun Pemerintah Daerah setempat,” cetusnya.

Kembali menanggapi ultimatum KKSB, Aidi menegaskan Kabupaten Nduga adalah bagian dari wilayah kedaulatan NKRI sebagaimana wilayah lainnya di seluruh Nusantara.

“NKRI tidak akan mundur apalagi tunduk hanya karena adanya ultimatum dari kelompok gerombolan separatis. TNI dan Polri akan memberikan perlindungan keamanan kepada seluruh warga negara Indonesia termasuk di Nduga,” tegasnya.

Oleh karenanya, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga sipil terutama di Nduga agar tidak takut terhadap ancaman dari gerombolan separatis tersebut karena memang tujuan mereka menciptakan keresahan dan rasa takut kepada masyarakat.

Namun seluruh warga harus tetap waspada dalam melaksanakan aktivitas dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Warga Masyarakat harus aktif untuk menjaga keamanan lingkungan secara swadaya dan memberikan informasi kepada aparat keamanan tentang kedudukan dan aktifitas gerombolan Separatis.

“Negara Republik Indonesia akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur di Nduga untuk mejamin kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali di daerah pedalaman Papua termasuk di Nduga. TNI akan menambah pasukan untuk mengamankan proses pembangunan tersebut,” tukasnya.

VDM

Berita Terkait

Polisi – TNI Mediasi Buka Palang di PT. Bina Balantak Utama, Ini Tuntutan Masyarakat Adat

Polisi – TNI Mediasi Buka Palang di PT. Bina Balantak Utama, Ini Tuntutan Masyarakat Adat

20 April 2021

Koreri.com, Sarmi – Kapolsek Pantai Barat IPTU. Yulianus MK bersama Danramil berhasil memediasi untuk membuka palang yang dilakukan pemilik hak...

Terkait Penembakan 2 Guru di Puncak, Ini Pernyataan Sikap Presiden GIDI

Terkait Penembakan 2 Guru di Puncak, Ini Pernyataan Sikap Presiden GIDI

15 April 2021

Koreri.com, Jayapura - Presiden GIDI Pdt. Dorman Wanimbo menyampaikan keprihatinan dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua guru,...

Kapolda Papua : Aparat TNI-POLRI di Nduga Untuk Jamin Keamanan

Puluhan Personel Brimob Siap Perkuat Beoga

12 April 2021

Koreri.com, Jayapura – Puluhan personel Brimob Polda Papua bakal memperkuat pengamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Pengiriman personel ini dimaksudkan...

Partisipasi Masyarakat Papua Diharapkan Sukseskan PPKM Mikro

Partisipasi Masyarakat Papua Diharapkan Sukseskan PPKM Mikro

8 April 2021

Koreri.com, Jayapura – Kapolda Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, SIK, mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk menyukseskan Program Pemberlakuan Pembatasan...

Kapolri Bersyukur Perayaan Paskah Berjalan Aman

Kapolri Bersyukur Perayaan Paskah Berjalan Aman

4 April 2021

Koreri.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersyukur puncak perayaan Paskah di Indonesia berlangsung lancar dan aman. TNI-Polri kata...

TNI – Polri Kawal Deklarasi Tolak Separatis Warga Banti Komplek

TNI – Polri Kawal Deklarasi Tolak Separatis Warga Banti Komplek

3 April 2021

Koreri.com, Timika - Anggota Koramil 1710-04/Tembagapura dipimpin Serma Indra bersama Polsek Tembagapura serta anggota Satgas TNI melaksanakan pengamanan jalannya deklarasi...

Berita Selanjutnya
Sertijab Ketua Bhayangkari Cabang Mamberamo Raya

Sertijab Ketua Bhayangkari Cabang Mamberamo Raya

Rekomendasi

PKB Telbin Berbenah Internal Menuju Panggung Politik 2024

PKB Telbin Berbenah Internal Menuju Panggung Politik 2024

1 bulan ago
Bongkar Bangunan Lama, Satgas Pamtas RI-PNG Bangun Gereja Baru di Kampung Yetti

Bongkar Bangunan Lama, Satgas Pamtas RI-PNG Bangun Gereja Baru di Kampung Yetti

2 bulan ago

Populer

  • THM di Bintuni Yang Coba Beroperasi Siap Terima Resiko

    THM di Bintuni Yang Coba Beroperasi Siap Terima Resiko

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Pejabat – Oknum ASN Disnaker Ambon Buat Geram Pencaker, Begini Kelakukannya

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Aparat Tangkap Penyandang Dana Pembelian Senjata KKB, Ini Daftar Kejahatannya

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Ini Kronologis DPO Pemasok Senjata dan Amunisi KKB Diamankan Aparat

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Cemarkan Nama Baik, Yosak Saroi Polisikan Akun FB Mariani

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist