Koreri.com, Jayapura – Tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah (Paslonkada) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 11 kabupatendi Provinsi Papua hingga berita ini dipublis berjalan aman dan kondusif.
Agenda ini sesuai dengan PKPU No. 5 Tahun 2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang perubahan ketiga PKPU No. 15 Tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.
Sesuai jadwal, tahapan pendaftaran paslon berlangsung 4 – 6 September 2020.
Dan Minggu (6/9/2020) ini merupakan hari terakhir pendaftaran paslon Bupati dan Wabup di 11 Kabupaten di Papua.
Ke 11 Kabupaten di Papua yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 yakni Yahukimo, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Nabire, Keerom, Merauke, Asmat, Waropen, Supiori, Yalimo dan Boven Digoel.
Di ke 11 Kabupaten tersebut, 2000 lebih personel TNI-Polri baik ditingkat Polda maupun ditingkat Polres juga melakukan pengamanan secara ketat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengakui sampai saat ini situasi kamtibmas di 11 wilayah tersebut aman dan kondusif.
Personel TNI/Polri masih terus melakukan pengamanan, sehingga tahapan sesuai jadwal baik itu menjelang dan paskah pemilihan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami tidak bekerja sendiri tetapi semua ini berkat kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda yang memiliki tanggungjawab untuk sama-sama menjaga situasi keamanan tetap aman dan kondusif,” pujinya.
Kabid Humas pun mengingatkan agar setiap tahapan tetap mengedepankan saling menghormati keputusan serta aturan hukum yang berlaku.
“Apabila ada pihak yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan tahapan tersebut dapat melaporkannya melalui jalur hokum,” imbaunya.
Kabid Humas juga mengingatkan masyarakat untuk idak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang memicu terjadinya konflik antar warga maupun massa pendukug dari masing-masing pasangan calon.
“Tak lupa, kami mengimbau kepada seluruh warga yang ada di Papua, ditengah Ppandemi Covid-19 yang saat ini tengah kita hadapi, mari kita tetap terus menerapkan protokol kesehatan dengan 3M+1T yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Tidak berkerumun, sehingga kita dapat terhindar dari penyebaran Covid 19. Ko Jaga Sa, Sa Jaga Ko Kitong Semua Selamat,” pungkasnya.
AND