Koreri.com, Jayapura – Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dan menembak dua warga sipil di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/11/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan dua korban warga sipil yang ditembak KKB merupakan Orang Asli Papua (OAP) atas nama Amanus Murib (kondisi kritis) sementara Atanius Murib meninggal dunia.
“Jadi, dari informasi yang kami terima dan analisa sementara, pelaku penembakan diduga KKB,” terangnya dalam rilis yang diterima media ini, Jumat (20/11/2020) malam.
Suriastawa menilai aksi brutal KKB ini bermotif intimidasi karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
Dijelaskan, kedua korbam dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat sekitar tempat kejadian.
“Korban meninggal dunia dengan luka parah. Meski sempat ditangani oleh petugas Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah,” bebernya.
Dikatakan, aksi KKB kepada warga asli Papua ini disinyalir sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
“Motif pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam maupun luar negeri untuk menyudutkan Pemerintah Indonesia,” tegasnya.
SEO