Koreri.com, Jayapura – Kepolisian Polresta Jayapura Kota hingga kini masih terus melakukan pendataan serta penyelidikan terkait kasus kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Apo Kali, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 12.15 WIT.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, menerangkan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghaguskan 55 unit bangunan, namun dugaan sementara akibat ledakan tabung gas dari salah satu rumah korban.
“Dari keterangan saksi menyebutkan kebakaran itu akibat kebocoran katup selang tabung gas elpiji, namun kami masih akan dalami lagi,” ungkapnya.
Kapolresta pun menerangkan api mulai merembet dan membesar lantaran rumah korban semi permanen.
“Warga sekitar berusaha memadamkan api namun semakin membesar bahkan menyebar ke bangunan lainnya yang berdempetan,” terang dia.
Api sendiri berhasil dipadamkan lima jam kemudian, setelah anggota Polresta Jayapura Kota yang dipimpin langsung Wakaporesta AKBP Supraotono, S. Sos, M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S. Pd, MM yang di backup Polda Papua, Kodim, serta pemadam kebakaran termasuk warga sekitar tiba di lokasi kejadian.
“Saat di TKP anggota mengalami kesulitan, lantaran kondisi angin sehingga api merembet ke bangunan lainnya. Tetapi akhirnya bisa padam juga,” sambungnya.
Untungnya Kata Kapolresta, dalam kejadian yang menghanguskan 55 unit bangunan ini terdiri dari ratusan petak kos tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
“Tidak ada korban dalam musibah itu. Meski sebelumnya dilaporkan ada warga terjebak, yang kemudian ditemukan selamat usai melarikan diri ke arah hutan belakang lokasi kejadian,” tuturnya.
Ditanyakan berapa banyak korban yang menjadi korban dalam musibah itu, lanjut Kapolresta masih di data dan kerugian ditaksirkan mencapai 8 miliar rupiah.
“Untuk jumlah jiwa kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jayapura, termasuk keriguan yang diduga mencapai milyaran rupiah,”ucapnya.
Mantan Kapolres Jayapura ini menambahkan setelah dilakukan pendataan, direncanakan akan dilakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
OZIE