Koreri.com, Jayapura – Aksi pembakaran rumah salah satu pasangan calon nomor urut 02 Kabupaten Boven Digoel (BVD), terjadi Senin (30/11/2020) sekitar pukul 15.30 WIT.
Aksi itu dilakukan massa yang tidak terima dengan hasil putusan KPU RI tentang Penetapan Paslon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati BVD tahun 2020.
Adapun kronologis kejadian berawal dengan datangnya massa yang kemudian berkumpul di depan kediaman Yusak Yaluwo SH, M.Si pada pukul 09.20 WIT, Senin (30/11/2020).
Massa kemudian melakukan konvoi diseputaran Kota Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel dengan membawa alat tajam.
Menyikapi konvoi itu, sekitar pukul 10.30 WIT, Kapolres bersama Dandim 1711 BVD kemudian melakukan negosiasi kepada massa yang akan melakukan aksi turun jalan itu.
Namun hal itu tidak diindahkan dan massa tetap bersikeras melakukan konvoi.
Pukul 12.30 WIT massa melakukan konvoi menuju ke arah kota bahkan terpantau melakukan penganiayaan terhadap salah satu wartawan dan anggota Polres BVD.
Setelah itu, massa kemudian melakukan pawai menuju km 02 Tanah Merah dan melakukan pengerusakan terhadap kantor Bupati setempat.
Pukul 15.30 WIT, massa yang berjumlah sekitar 400 orang melewati kediaman paslon 02 atas nama H Chaerul Anwar, ST yang berjarak sekitar satu kilometer dari posko pemenang paslon nomor 04 kemudian melakukan pengerusakan serta pembakaran.
Anggota yang melakukan pengawalan mencoba untuk mencegah aksi tersebut namun massa tetap nekad membakar rumah milik paslon Nomor 02.
Setelah melakukan pengerusakan dan pembakaran rumah, massa kembali bergerak menuju posko pemenangan YY dan sebagian menuju kantor KPUD Boven Digoel.
Di kantor BVD, massa menyerangan anggota yang sedang melakukan pengamanan Boven Digoel.
Akibat penyerangan tersebut, salah satu personel Brimob terkena panah di bagian punggung kiri.
Pukul 15.50 WIT, massa kembali berkumpul di depan kediaman Yusak Yaluwo, SH, M.Si.
Pukul 18.00 WIT bertempat di kantor KPUD BVD telah dilakukan pertemuan bersama Kapolres, Dandim dan Kabid Humas Polda Papua dengan paslon nomor 4.
Langkah-langkah Kepolisian diantaranya, melakukan pengamanan di kantor KPUD Boven Digoel, kediaman Komisioner KPUD, kediaman masing-masing paslon, melakukan koordinasi, pendekatan kepada paslon No urut 4, meningkatkan kegiatan koordinasi dan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, saat ini anggota masih terus melakukan penjagaan di Kantor KPU BVD guna mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.
“Kami menghimbau kepada warga agar tidak melakukan aksi yang merugikan dan menganggu situasi keamanan di Kabupaten Boven Digoel,” imbaunya.
AND