Koreri.com, Jayapura – Gubernur Papua Lukas Enembe dilaporkan berada di Vanimo, Papua New Guinea (PNG) dengan sejumlah orang dekatnya.
Informasinya, kepergian orang nomor satu di ibukota provinsi di timur Indonesia ini melewati jalan-jalan tikus atau jalur ilegal.
Jumat (2/4/2021) pukul 11.28 WIT, Enembe telah kembali dari tapal batas ke arah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Konjen RI-PNG Allen Simarmata yang dikonfirmasi membenarkan itu.
Diakui, Enembe berada di negara tetangganya PNG sejak dua hari lalu, tepatnya Rabu (31/3/2021).
“Iya, dua hari lalu,” katanya di tapal batas usai membantu Gubernur Papua Lukas Enembe menaiki kendaraan jenis minibus, Toyota Fortuner warna hitam.
Enembe mengunakan stelan kaos warna biru gelap menggunakan topi dan dijemput petinggi Partai Demokrat Rifai Darus.
Di kantor PLBN, Enembe diperiksa kesehatannya kurang lebih lima hingga 10 menit lamanya.
Sementara itu, Enembe yang dikonfirmasi mengakui telah melanggar aturan imigrasi saat menyeberang ke negara tetangga Vanimo, PNG pada Rabu (31/3/2021).
Ia membenarkan jika ke PNG tanpa melewati PLBN Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
“Iya, saya salah,” kata Enembe saat diwawancarai wartawan di depan PLBN Skouw, Jumat (2/4/2021).
Ia mengaku menggunakan jasa kendaraan roda dua (ojek, red) dengan melewati jalan tak resmi atau jalan tikus.
“Saya memang salah, masuk secara ilegal ke PNG. Saya naik ojek dari Pasar Skouw,” ujarnya.
SEO