as
as

Mau Masuk Papua Barat, Ini Rincian Ketentuannya

C35D7E0C 5A3B 401B A39F E4C60D62036A

Koreri.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua dilaporkan akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro selama dua minggu kedepan.

Kebijakan tersebut sebagai upaya Pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 setempat memutus mata rantai penyebaran virus yang kini muncul dengan varian baru pasca meningkatnya kasus terkonfirmasi positif dalam tiga minggu terakhir ini di Provinsi Papua Barat.

Salah satu aturan yang bakal diterapkan yaitu penumpang yang tak ber-KTP Papua Barat akan ditolak masuk wilayah itu.

“Kita instruksikan kepada maskapai penerbangan bahwa penumpang yang masuk di Papua Barat harus yang punya KTP Papua Barat, kalau tidak kami tolak, kecuali ada hal urgen seperti kegiatan dinas, orang sakit atau berduka tapi harus ada keterangan dari daerah asal,” tegas Gubernur Domiggus Mandacan kepada wartawan usai memimpin Rakor bersama Satgas COVID-19 Papua Barat di Ballroom Aston Niu Manokwari, Rabu (30/6/2021).

Aturan lainnya, selain ber-KTP Papua Barat, para pendatang ketika tiba di bandara atau pelabuhan tetap diberlakukan Swab Antigen untuk mengecek ulang.

Pasalnya, pengalaman sebelumnya sudah ditemukan surat keterangan rapid antigen palsu dimiliki para penumpang di Bandara Rendani Manokwari.

Pembatasan kegiatan masyarakat ini akan dicoba dalam dua minggu kedepan.

“Jika angka pasien positif bertambah, waktunya diperpanjang, jika berkurang maka diberlakukan kelonggaran lagi,” sambungnya.

Selain itu, semua kegiatan yang berkaitan dengan rapat-rapat dinas dan instansi hingga sekolah-sekolah dibatalkan hingga waktu yang telah ditentukan.

“Besok (kamis, red) juga, kami akan lakukan pertemuan dengan FKUB lintas agama untuk ibadah bisa dilaksanakan dari rumah atau secara online,” tandasnya.

Mantan Bupati Manokwari dua periode ini, juga memastikan waktu dimulainya PPKM Mikro di Papua Barat.

“Nanti hasilnya setelah pertemuan dengan forum komunikasi umat beragama Provinsi Papua Barat Kamis sore,” tukasnya.

KENN

as