Koreri.com, Jayapura – Bertempat di stadion Mandala Jayapura, Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin membuka dengan resmi perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua tahun 2021.
Tema yang diusung dalam ajang ini “Cahaya Kemenangan Dari Timur”.
Hadir pada kesempatan itu, Ibu Wakil Presiden RI Ny. Wurry Ma’ruf Amin, Menko PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menpora Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si., dan Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo, S.H, M.H.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia Senny Marbun, Gubernur Papua selaku Ketua Umum Peparnas XVI Lukas Enembe, S.IP., M.H, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua selaku Ketua Harian PB PEPARNAS XVI Papua Doren Wakerkwa, S.H., Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Kapolda Papua Irjen. Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K beserta para tamu undangan dan para pejabat unsur Pemerintah setempat.
Giat diawali sambutan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo secara virtual.
“Atas nama pribadi, saya memohon maaf karena tidak hadir dalam acara pembukaan Peparnas XVI Papua, karena harus menjalani karantina mandiri setelah luar negeri. Namun saya akan ikut dalam acara penutupan Peparnas XVI Papua nanti,” janjinya.
Presiden mengucapkan terima kasih kepada Wapres karena sudah bersedia mewakili dirinya.
“Saya yakin dan optimis bahwa Peparnas XVI Papua akan berjalan aman, lancar dan sukses,” tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video Cahaya Kemenangan dari Timur dan Papua Maju serta pengibara bendera Peparnas / NPCI dengan diiringi lagu Mars Patriot.
Dalam sambutannya Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyampakan ucapan terima kasih kepada Wapres RI yang dapat hadir ditengah kegiatan upacara pembukaan Peparnas XVI 2021 di Papua.
Hal ini menurutnya, telah membawa semangat dan motivasi kepada seluruh peserta Peparnas XVI.
“Perlu kita syukuri di era kepemimpinan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, seluruh masyarakat yang bergabung di NPC Indonesia memiliki kesempatan dan mendapatkan hak yang sama dengan olahragawan non difabel,” akuinya.
Lanjut Marbun, olahraga difabel menjadi olahraga yang spektakuler mulai dari apresisasi pemerintah dan masyarakat nasional maupun internasional.
“Dan tentu kita masih ingat Indonesia di percaya untuk menyelenggarakan Asean Paragame ke-3 pada tahun 2018 yang lalu di Jakarta Indonesia sebagai tuan rumah patut bangga karena penyelenggaraan Asean Paragame tersebut sukses dan menjadi buah bibir insan mancanegara,” bebernya.
Gubernur Papua selaku Ketua Umum Peparnas Lukas Enembe menyampaikan gelaran ke 16 ini adalah panggung kesetaraan dimana seseorang di negeri ini punya kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama bangsa.
“Peparnas bukan hanya pelengkap dari PON Papua. Namun Peparnas ini adalah wadah yang sama dan sejajar sehingga kami sebagai tuan rumah juga mempersiapkan Peparnas dengan hati yang tulus dan di design dengan semangat yang tinggi,” ungkapnya.
Lukas juga mengajak masyarakat Indonesia dan seluruh pemimpin baik di daerah maupun di pusat untuk memberikan ruang yang sebesar-besarnya dan kesempatan yang sama bagi teman-teman atlet Difabel.
“Mereka adalah manusia kuat yang harus kita bantu untuk dapat melangkah bersama menuju prestasi yang akan mengharumkan nama bangsa ini,” sambungnya.
“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen Peparnas 16 Papua tahun 2021, Selamat bertanding dan rebutlah juara di arena kalian masing-masing Tuhan menyertai kita semua,” pungkasnya.
Wapres dalam sambutannya mengatakan Peparnas ini merupakan pembuktian dan komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara.
“Dalam hal ini Presiden juga minta saya membuka Peparnas XVI dan beliau yang nanti akan menutupnya,” ungkapnya.
Wapres mengapresiasi Gubernur Papua, Menpora, jajaran Menteri kabinet Indonesia Maju, para kepala daerah provinsi lain, Ketua NPC Indonesia dan seluruh jajaran pengurus serta seluruh pihak yang bekerja keras membantu PB Peparnas XVI untuk menyiapkan pelaksnaan ajang ini.
“Kepada para atlet yang akan bertanding harus mampu menunjukkan apa yang orang lain bisa lakukan. Raihlah prestasi yang bisa melampaui cita cita. Hambatan tidak boleh menghalangi untuk meraih prestasi,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan sumpah janji atlit, sumpah janji wasit dan prosesi penyalaan api couldrone dan fireworks serta penampilan dari beberapa artis tanah air.
Diketahui pelaksanaan Peparnas XVI Papua tahun 2021 ini dilaksanakan pada 2-15 November 2021 dengan diikuti 34 Provinsi, 12 Cabor dan 1.985 atlit yang diselenggarakan pada dua klaster yakni di Kota dan kabupaten Jayapura.
Kegiatan Closing Ceremony Peparnas XVI Papua tahun 2021 ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 November 2021 di stadion Mandala Kota Jayapura.
SEO