Koreri.com, Jayapura – Puluhan butir amunisi aktif ditemukan seorang warga di Kota Jayapura, Papua.
Tepatnya, amunisi tersebut ditemukannya di tempat sampah BTN Skyline Residence Kotaraja, Rabu (17/11/2021) malam.
Warga bernama Ilham Jafar ini datang ke Pos Patmor IV Tanah Hitam, Kamis (18/11/2021) dan menyerahkan puluhan butir amunisi aktif yang ditemukannya.
Oleh petugas, Ilham langsung dibawa bersama barang bukti ke Mapolsek Abepura untuk ditindaklanjuti.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Adapun kronologis penemuan amunisi tersebut, bermula saat Ilham Jafar yang berprofesi sebagai pencari besi tua dan makanan hewan ternak menemukan sebuah tas ransel yang sudah tidak layak pada Rabu (17/11/2021) malam.
Ia temukan ketika menyusuri tempat sampah di seputaran TKP yakni di BTN Skyline Residence Kotaraja.
“Ketika mengambil tas ransel tersebut, dirinya membuka dan menemukan barang berupa plastik. Kemudian dibukanya yang ternyata isinya puluhan butir amunisi, setelah itu tasnya dibuang ditempat sampah dan amunisinya dibawa oleh dirinya,” ungkap Kapolsek.
Lanjutnya, tepatnya hari ini, Kamis (18/11/2021) dia langsung melaporkan temuan tersebut ke Pos Patmor IV Tanah Hitam dan dibawa oleh anggota ke Mapolsek Abepura untuk ditindaklanjuti.
Setelah dicek benar semuanya adalah amunisi dan berjumlah 85 butir dari berbagai jenis diantaranya 50 butir peluru HS, 31 butir peluru FN, 1 butir peluru V2 Sabhara dan 3 butir peluru Revolve.
“Untuk saat ini amunisinya kita amankan dan yang menemukan sementara diambil keterangannya dan tindaklanjutnya akan kami lakukan pengecekan kembali,” tandasnya.
Kapolsek pada kesempatan itu, menyampaikan mengapresiasi kepada warga tersebut, karena mengetahui bahwa temuan itu merupakan barang terlarang hingga dirinya melaporkan ke pihak kepolisian.
“Bila masyarakat menemukan benda asing seperti senjata, amunisi atau barang peninggalan perang dunia kedua, segera laporkan ke aparat kepolisian biar langsung diamankan dan penemunya tidak disalahkan apalagi sampai disalahgunakan nantinya,” himbau Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H.
SEO