Koreri.com, Manokwari – Legislator senayan daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Barat Rico Sia mengingatkan kepada Penjabat Gubernur Drs Paulus Waterpauw, M.Si untuk selalu mengontrol para pimpinan OPD dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan dalam DPA dan telah menang lelang.
Bukan masih dalam perencanaan, tapi ada kontraktor atau pihak ketiga yang sudah mendahului pekerjannya sebelum dilelang dalam tender di Biro Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: DPR-PB : Bank Papua Dalam Pemberian Sponsor Kepada Persipura, Libatkan Pj Gubernur PB?
Beredar kabar yang diterima Rico Sia bahwa ada pekerjaan yang masih dalam perencanaan untuk dimasukan dalam rancangan APBD Perubahan tahun 2022 Provinsi Papua Barat namun sudah dikerjakan mendahului oleh kontraktor khusus.
“Informasi yang saya dapat bahwa ada beberapa program pekerjaan yang belum ditenderkan tetapi sudah mulai dikerjakan sementara APBD Perubahan Papua Barat tahun 2022 belum juga dibahas. Saya hanya mengingatkan kepada Pak Pj Gubernur Papua Barat agar selalu mengontrol pimpinan OPD jangan sampai ada OPD yang sudah memulai kegiatan tanpa melalui lelang, karena hal tersebut merupakan indikasi dari dugaan tindak pidana korupsi,” kata Rico Sia kepada media ini melalui telpon selulernya, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Opini : KONI Papua di Pusaran Korupsi
Rico berharap, dengan latar belakang Pj Gubernur Papua Barat dari aparat penegak hukum (APH) dapat memantau informasi ini supaya mengantisipasi lebih awal, jangan sampai benar informasi tersebut maka akan menimbulkan persoalan hukum.
“Muda-mudahan informasi yang saya dapat ini tidak benar terjadi dan bisa jadi perhatian buat Pak Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat agar bisa mengontrol para pimpinan OPD nya,” ujarnya.
Namun Rico Sia belum merincikan secara jelas OPD mana dan lokasi kegiatan program pemerintah daerah yang sudah dimulai pekerjaan dimaksud.
KENN