Koreri.com, Jayapura – Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengapresiasi tertangkapnya DPO kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap 4 warga sipil asal Kabupaten Nduga, Roy Marthen Howai oleh Tim Gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika pada Sabtu (8/10/2022).
Apresiasi disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H sebagaimana rilis pers yang diterima Koreri.com, Minggu (9/10/2022).
“Kodam XVII/Cenderawasih mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas penangkapan DPO kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap 4 warga sipil dari Kabuupaten Nduga yaitu saudara Roy Marthen Howai oleh Tim Gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika,” ucapnya.
Kapendam mengajak semua pihak untuk mempercayakan penanganannya kepada pihak Polres Mimika, khususnya penyidik untuk menindaklanjuti proses hukum pasca penangkapan Roy Marthen Howai.
Dirinya berharap, penangkapan DPO tersebut membuat kasus pembunuhan disertai mutilasi yang melibatkan 6 oknum Prajurit TNI AD pada 22 Agustus 2022 di SP. 1 Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika menjadi terang benderang.
“Dan tidak terjadi spekulasi-spekulasi pemberitaan, bahkan pemberitaan hoax yang kerap terjadi, serta proses hukum secepatnya dapat diselesaikan sehingga diperoleh kepastian dan keadilan hukum,” pungkasnya.
PDC-17
