Koreri.com, Manokwari– Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, M.T telah mengusulkan sejumlah program di Musyawarah rencana pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2024 tingkat provinsi Papua Barat, Kamis (4/5/2023).
Usulan tersebut lanjut Bupati Kasihiw menjelaskan untuk mengakomodir program kegiatan yang tidak mampu dibiayai kabupaten dan menjadi ranah provinsi.
“Hasil rumusan Musrenbang RKPD tahun 2024 provinsi Papua Barat akan dibawa ke Musrenbang tingkat nasional,” Kata Bupati Petrus Kasihiw kepada wartawan di Manokwari, Jumat (5/5/2023).
Dikatakannya bahwa sebelum adanya musrenbag tingkat provinsi, sudah dilakukan Forum OPD pada akhir april 2023 lalu telah diputuskan apa saja program dari provinsi termasuk usulan yang nantinya turun ke Kabupaten Teluk Bintuni.
Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni sudah selesai melaksanakan musrenbang tingkat kabupaten kehadiran pimpinan daerah di Musrenbang tingkat provinsi hanya untuk pengesahan.
“Misalnya menyelesaikan asrama P2TIM supaya di serahkan kepada pemerintah Bintuni. Kemudian sebagian jalan, jembatan serta pelabuhan rakyat yang juga kita usulkan. Itu yang kita usulkan dan kita minta pembiayaan dari provinsi,” tuturnya
Disinggung mengenai terminal di Kabupaten Teluk Bintuni, Kasihiw mengatakan bahwa terminal tersebut telah selesai dan siap untuk peresmian.
“Terminal tersebut di kelola UPT di dinas perhubungan Provinsi, nanti apakah ada bagi hasil, nanti kita bicarakan lebih lanjut karena tanahnya milik pemerintah Teluk Bintuni dan fasilitas dari provinsi,” imbuhnya
Terminal tersebut nantinya kendaraan dari luar atau antar kabupaten semua akan berhenti di terminal tersebut sehingga akan menghidupkan angkutan dalam kota.
“Saat ini, kita masih di pasar sentral untuk menjadi tempat pemberhentian sementara kendaraan antar kabupaten dan dalam kota,” ungkapnya.
KENN