Jadi Korban Penganiayaan, Warga Sipil di Yahukimo Meregang Nyawa

IMG 20230802 WA0033

Koreri.Com,Jayapura – Aksi penganiayaan terhadap seorang warga dilaporkan terjadi di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (2/8/2023).

Penganiayaan yang terjadi di Jln. Statistik Dekai tersebut mengakibatkan warga atas nama Matius Ropa meregang nyawa.

as

Kabid Humas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom membenarkan peristiwa tersebut saat ditemui oleh awak media, Rabu (2/8/2023).

Dijelaskan, kejadian itu diketahui sekira pukul 11.15 WIT oleh personel melalui HT bahwa ada seorang warga yang menjadi korban penganiayaan, sehingga dengan cepat personel bergeser ke TKP.

“Saat personel di perjalanan menuju TKP, kemudian mendapat informasi bahwa korban telah di bawa menuju RSUD Dekai oleh seorang saksi yakni RM (47),” jelasnya.

Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, S.H., S.I.K., M.Si menambahkan pada tubuh korban ditemukan tujuh luka akibat benda tajam.

Sayangnya, ketika korban tiba di rumah sakit, keadaannya sudah sangat kritis dan nyawa tidak dapat diselamatkan.

“Ketika personel tiba di TKP, pelaku tidak ditemukan. Oleh karena itu, Polisi sedang melakukan penelusuran dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu kronologi kejadian secara lebih mendalam,” sambungnya.

Dalam proses olah TKP, personel menemukan beberapa barang bukti antara lain berupa satu buah bilah parang tanpa gagang, satu buah sarung sangkur berwarna hitam, satu buah sendal merk Ando berwarna hitam hijau dengan bercak darah, satu buah batang kayu, satu lembar baju berwarna hitam dengan corak merah putih dan bercak darah, satu lembar celana panjang training berwarna hitam, serta satu lembar dalaman pria berwarna hitam.

“Selanjutnya, saksi-saksi akan diperiksa untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut. Selain itu, sebuah Laporan Polisi (LP) juga telah dibuat dan dilaporkan kepada pimpinan,” tambah Kapolres.

AKBP Arief manyampaikan, pihaknya akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui identitas pelaku.

Mereka juga akan berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.

EHO