Koreri.com, Manokwari – Calon Presiden Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan koalisinya melakukan kunjungan ke Manokwari, Papua Barat, Senin (20/11/2023).
Di Manokwari, Ganjar langsung menyambangi Pulau Mansinam.
Kunjungan tersebut langsung mendapat sorotan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat.
“Soal kunjungan Pak Ganjar tentunya kita secara kelembagaan atau secara normal seharusnya atau idealnya para pihak apakah itu tim kampanye atau relawan jika mendatangkan capres atau pasangan calon yang sepanjang itu sudah diberitahukan ke kepolisian tetapi juga harus disampaikan ke KPU dan Bawaslu,” ungkap Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Idie kepada Koreri.com, Senin (20/11/2023).
Tetapi sampai sejauh ini, kata dia, Bawaslu Papua Barat tidak pernah mendapatkan pemberitahuan itu.
“Pada intinya kedatangan Pak Ganjar dan prinsipnya mau berziarah ke Mansinam kemudian bertemu dengan pendeta dan seterusnya kita berharap prosesnya dalam rangka itu,” harap Elias.
Kalaupun ada ruang-ruang untuk melakukan pertemuan dengan relawan, partai pengusung dan lainnya maka etikanya harus disampaikan pemberitahuan kepada teman-teman di daerah.
“Kita tentunya akan melihat kedatangan beliau apakah ada hal-hal yang mungkin bernuansa kampanye atau apa itu saya sudah tugaskan Bawaslu Manokwari untuk melakukan pengawasan, ” sambung Elias.
Olehnya itu, sekali lagi dirinya menghimbau ke depan untuk persiapan kampanye harus mengikuti aturan atau regulasi yaitu disampaikan kepada kepolisian dan tembusannya disampaikan ke KPU dan Bawaslu setempat.
Kendati demikian, tambah Elias, pihaknya menyambut positif kunjungan Capres Ganjar ke Manokwari khususnya ke pulau peradaban Mansinam.
“Karena mungkin beliau merasa Mansinam adalah pulau peradaban orang Papua dan memohon restu. Dan mungkin juga ada nilai-nilai yang dibawa beliau,” pungkasnya.
KENN
