Koreri.com, Masohi – Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku bergerak cepat mengatasi ambruknya oprit Jembatan sungai Wai Kawanua di Desa Saunolu dan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pasca diterjang banjir akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (20/5/2024) lalu.
PPK 2.2 Sakter PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Yani Latuheru, ST.,MT melalui pesan WhatsAppnya kepada Koreri.com, Kamis (23/05/2024) malam mengatakan dirinya bersama tim PPK dan tim Satker BPJN Maluku telah berada di lokasi sampai saat ini.
“Saya, tim PPK dan tim Satker BPJN Maluku telah laksanakan prosedur darurat pada titik kerusakan yang terjadi agar arus lalu lintas ke Kabupaten Seram Bagian Timur dapat berjalan secara normal,” terangnya.
Pola penanganan yang dilakukan adalah melakukan penimbunan pada lokasi yang ambruk agar arus lalu lintas bisa berjalan dengan normal.
“Kita melakukan penutupan jalan oprit jembatan Wai Kawanua dan juga pelaksanaan pekerjaan penimbunan pada gorong-gorong yang mengalami kerusakan agar arus transportasi ke Kabupaten SBT dapat berjalan dengan normal,” bebernya.
Yani memastikan pihaknya akan terus bekerja agar memudahkan para pengendara melintas dengan lancar.
“Jadi intinya saya dan tim terus bekerja, dan untuk tidak membuat kesulitan bagi para pengendara yang melintasi kawasan tersebut. Dan memang ambruknya ini karena curah hujan yang deras secara terus-menerus. Kami optimis bisa terus bekerja buat masyarakat Maluku,” tandasnya.
Sementara, menurut Abu yang juga salah satu sopir jurusan Masohi – Waepirit bahwa atas kerjasama BPJN Maluku dan semua pihak maka jalur jalan yang tadinya longsor itu semalam sudah bisa dilintasi.
“Dan kami juga sangat mengucapkan terima kasih bagi BPJN Maluku dan semua pihak yang telah dari tadi bekerja keras bisa menyelesaikan jalan tersebut,” pungkasnya.
JFL
