as
as

KKN di 5 Kampung, Begini Pesan Pj Walikota Jayapura Bagi Ratusan Mahasiswa Uncen

IMG 20240803 WA0018

Koreri.com,Jayapura – Sebanyak 130 mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 5 Kampung yang ada di kota Jayapura

Ratusan mahasiswa ini di terima sekaligus pelepasan di tandai memulainya kegiatan KKN tersebut, oleh Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Christian Sohilait, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Makzi Atanay, di Aula Siansor Kantor Walikota, Jumat (2/8/2024)

“Ini satu kali seumur hidup KKN ini. Jadi kalau kalian bikin baik, maka dia akan berkenan seumur hidup,” Ujarnya

Dirinya menghimbau para mahasiswa agar mempelajari lebih dulu gaya hidup masyarakat, saat tiba di kampung yang menjadi lokasi KKN. Karena kata dia, karakter masyarakat dikampung berbeda-beda.

IMG 20240803 WA0019“Pelajari dulu karakter mereka. Baru setelah itu melihat kebutuhan di kampung, baik kebutuhan pemerintahan maupun masyarakat. Sehingga setelah selesai KKN, ada legacy yang kalian tinggalkan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Sohilait meminta DPMK, kepala-kepala Distrik dan Kampung, untuk mensupport para mahasiswa, sehingga tidak ada keluhan dari mereka.

Dirinya berharap, akan ada lagi mahasiswa yang melakukan KKN di kota Jayapura, Bahkan dikatakan, Pemkot Jayapura akan menerima mahasiswa untuk KKN, jika ada kabupaten lain yang menolak.

Dikesempatan yang sama, Kepala DPMK kota Jayapura, Makzi Atanay menyebutkan, ada 5 kampung yang akan dijadikan lokasi KKN, oleh mahasiswa dari Uncen dari berbagai fakultas.

Dikatakan, 5 Kampung tersebut masing-masing, Kampung Koya Tengah, Kampung Skow Yambe, Kampung Yoka, Kampung Kayu Batu dan kampung Nafri.

“Diharapkan dengan kemampuan akademisi yang mereka miliki, bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat kampung,” ujar Atanay.

Nantinya kata Atanay, program kebutuhan pemerintah kampung bisa dikolaborasikan dengan program mahasiswa, sesuai dengan latar belakang akademis dari tiap mahasiswa. Dirinya menambahkan, program KKN ini sangat baik untuk membantu pemerintah. Baik Pemkot maupun Pemerintah Kampung untuk mendorong program-program yang ada di kampung.

“Kita akui bahwa sumber daya kita cukup terbatas. Sehingga kolaborasi dengan mahasiswa ini penting, dalam rangka mendukung pencapaian kinerja pelayanan kepada masyarakat di 5 kampung,” pungkas Atanay.

SAV